Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Makanan sehat akan memberikan dampak terbaik untuk kesehatan otak sehingga menurunkan risiko terkena stroke.
Stroke merupakan kondisi masalah kesehatan buruk yang dapat dicegah. Tekanan darah tinggi, merokok, diabetes dan makan makanan tidak sehat adalah beberapa faktor pemicu stroke.
Makanan sehat akan membantu menjaga berat badan tubuh tetap ideal dan mencegah diabetes dan penyakit jantung juga dapat membantu mencegah stroke. Hal ini disebabkan karena penyakit jantung dan stroke merupakan hal yang saling berhungan.
Fokus terhadap makanan terbaik yang kaya akan nutrisi dapat menjaga kesehatan jantung yang menurunkan terjadinya risiko stroke.
Makanan sehat yang terbaik untuk otak dapat membantu mencegah stroke menyerang seseorang.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Geisinger pada 19 Desember 2020, berikut 4 makanan sehat terbaik untuk otak bantu turunkan risiko penyakit stroke.
1. Buah dan Sayuran
Bukanlah hal yang mengejutkan bahwa kedua jenis makanan ini menjadi rekomendasi nomor satu untuk makanan kesehatan otak yang membantu menurunkan risiko penyakit stroke.
Buah dan sayuran dapat membantu menjaga kesehatan berat badan dan menjaga kesehatan jantung, hal ini juga dapat membantu mencegah risiko penyakit stroke.
Makanan sehat jenis ini, mengandung rendah lemak dan kalori, tetapi kaya akan serat yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Buah dan sayuran juga mengandung nutrisi seperti potasium , serat, folat, vitamin A dan vitamin C.
Baca Juga: Tes Kepribadian, Jenis Bra yang Anda Pakai Ungkap Ciri Kepribadian Anda
Makanan sehat yang mengandung potasium di antaranya ubi jalar manis dan kentang, pisang, tomat, melon dan kedelai, yang membantu menjaga kesehatan tekanan darah tetap normal, sehingga risiko stroke dapat ditekan.
Makanan yang kaya akan magnesium di antaranya bayam, yang berhubungan dengan menurunkan risiko terkena stroke.
View this post on Instagram
2. Ikan
Salmon, tuna, makarel merupakan jenis ikan yang mengandung tinggi asam lemak omega 3, yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal dan kolesterol rendah.
Makanan ini menyediakan sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan jantung sehingga mengurangi risiko terkena stroke.
Sebuah analisa penelitian yang mengaitkan antara ikan dengan risiko stroke dalam jurnal Stroke, peneliti menemukan bahwa orang yang memakan dua sajian ikan per minggu terbukti dapat mengurangi risiko terkena stroke sebanyak 6 persen.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Sepele Sebabkan Stroke di Kemudian Hari, Hindari agar Tak Menyesal
3. Gandum utuh
Daripada memilih roti tawar biasa, coba untuk memilih roti dengan bahan gandum utuh.
Roti tawar dibuat dari bahan yang sudah di olah sehingga sebagian nutrisinya hilang.
Tak hanya roti tawar, makanan dari bahan putih seperti nasi, gula pasir, olahan dari tepung terigu sudah tidak memiliki nutrisi sehat di dalamnya.
Oleh sebab itu, daripada nasi putih, ahli menyarankan untuk mengonsumsi jenis nasi merah, oatmeal, dan sereal dari gandum utuh.
Gandum utuh atau biji-bijian utuh tinggi akan serat, vitamin B seperti folat dan thiamin, magnesium dan zat besi.
Baca Juga: Survey Tunjukkan Anak Bermain Gadget Setiap Hari Miliki Masalah Cukup Serius pada Otak
Semua kandungan tersebut dapat meningkatkan kesehatan jantung yang membantu mencegah penyakit stroke.
4. Produk susu rendah lemak
Keju, susu, yogurt dan olahan dari susu lainnya menawarkan sejumlah nutrisi penting di antaranya kalsium, protein, vitmain D dan potasium. Namun, susu tinggi lemak juga ditambahkan kadar lemak jenuh dan kolesterolnya yang bisa memicu penyakit jantung dan stroke.
Daripada susu rendah lemak dan susu tidak berlemak, yogurt dan keju menyediakan nutrisi sehat yang bisa menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi. Semua hal tersebut merupakan faktor risiko penyebab stroke.
Makanan sehat yang baik untuk otak akan membantu anda menurunkan risiko terkena penyakti stroke dan penyakit jantung jika dikonsumsi secara rutin setiap hari.***
