Network
3. Bantu anak memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan
Beberapa anak sering sekali meminta agar keinginannya terpenuhi. Oleh karena itu, anda perlu mengatakan padanya, bahwa tidak semua keinginan mereka bisa terpenuhi atau dikabulkan.
Oleh karena itu, mereka akan mulai berpikir untuk meminta sesuatu yang itu benar-benar mereka butuhkan.
Baca Juga: Ini Sosok yang Dikunjungi Rasulullah di Neraka dan Ditarik Masuk Surga
Namun, tidak masalah ketika anak ingin membelanjakan uangnya untuk memenuhi keinginanannya, asalkan itu tidak berlebihan. Tentu, pengeluaran keinginan tidak boleh lebih besar dari pengeluaran kebutuhan.
Masalah ini sebenarnya tidak hanya dialami oleh anak-anak saja. Beberapa orang dewasa pun masih mengalami masalah tersebut.
4. Bantu anak untuk menetapkan tujuan keuangan
Bantu anak anda untuk menetapkan tujuan keuangan. Ketika memiliki cukup uang, anak bisa membeli kebutuhan, seperti buku baru, sepatu, tas, dan sebagainya.
Anda juga bisa membuat tujuan ini sebagai motivasi anak agar rajin menabung. Ketika anak berhasil menabung hingga jumlah yang ditentukan, bolehkan anak untuk membeli barang yang diinginkannya.
Baca Juga: Anak Punya Teman Khayalan, Perlukah Orang Tua Khawatir? Ini Penjelasannya
