5 Alasan Mengapa Balas Dendam dalam Perselingkuhan Bukan Ide yang Baik

- 24 Desember 2020, 17:43 WIB
Ilustrasi selingkuh. /
Ilustrasi selingkuh. / /Pixabay/Tumisu/

RINGTIMES BANYUWANGI – Perselingkuhan memiliki sebuah kemampuan yang luar biasa untuk menjadikannya memiliki keinginan balas dendam.

Banyak pasangan yang telah dikhianati dengan perselingkuhan berfikir untuk membalas dendam atau membuat diri mereka sendiri merasa lebih baik.

Namun, balas dendam pada pengkhianat bukanlah cara yang tepat. Ada banyak alasan penting mengapa balas dendam bukan alasan yang tepat sebagaimana dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Marriage.com pada 24 Desember 2020.

Baca Juga: 24 Desember 2020, Bocoran Ikatan Cinta: Mama Sarah Kecewa dengan Elsa, Akankan Dia Membela Al?

1. Ketika segalanya mendingin, Anda mungkin berpikir berbeda

Saat Anda merasa hancur dan dikhianati, balas dendam setelah perselingkuhan tampaknya bisa diterima. 

Bertindak karena marah dan sakit hati tidak menjadikan Anda pembuat keputusan terbaik. 

Karenanya, ketika Anda mendapatkan ruang, dan keadaan menjadi dingin, Anda mungkin ingin mengambil tindakan Anda kembali.

Oleh karena itu, jika Anda mempertimbangkan balas dendam setelah dikhianati, paling tidak berikan waktu pada diri Anda sendiri sebelum Anda bertindak. Beri batas waktu sampai Anda harus tetap setia.

Baca Juga: Tonton Ikatan Cinta 24 Desember, Elsa Anak Durhaka, Mama Sarah Terancam Masuk Penjara

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Marriage.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah