3 Tanda Kemandulan Sebelum Nikah, Seperti Kram Perut Saat Menstruasi

- 28 Desember 2020, 18:00 WIB
Kram saat menstruasi jadi tanda-tanda wanita mandul.
Kram saat menstruasi jadi tanda-tanda wanita mandul. /Pexel/Polina Zimmerman

RINGTIMES BANYUWANGI – Mengetahui tanda-tanda wanita mandul sebelum menikah menjadi hal yang penting.

Setaiap wanita tentu menginginkan anak pada masanya nanti. Namun, kemandulan menjadi kabar yang tak menyenangkan yang mungkin mendatangi wanita.

Kemandulan bukan hanya bisa diketahui ketika wnaita sudah menajlani rumah tangga.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Baiknya, sebelum menjalani pernikahan, seseorang telah melakukan pengecekan dan mengenali tanda-tanda kemandulan.

Bagi wanita, kemandulan memang merupakan kabar yang sangat menyedihkan. Namun, mengetahui tanda-tanda jika wanita mandul juga lebih baik diketahui sedini mungkin agar mendapat penanganan yang tepat.

Latas, apa saja tanda-tanda wanita mandul sebelum menikah yang harus dikenali?

Baca Juga: 6 Faktor yang Mempengaruhi Kesuburan Wanita, Seorang Istri Wajib Tau

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Verywell Family pada 28 Desember 2020, berikut tanda-tanda wanita mandul sebelum menikah yang harus diperhatikan

1. Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Menstruasi terjadi pada wanita setiap bulannya. Menstruasi yang kerap tak teratur kadang dianggap normal.

Nyatanya, ini adalah tanda-tanda awal wanita mandul yang susah disepelekan.

Tubuh membutuhkan waktu untuk mengatur siklus sewaktu Anda memulai menstruasi di usia remaja. Namun saat mendekati dewasa, seharusnya siklus menstruasi semakin teratur.

Sikuls menstruasi yang tidak teratur terkait dengan kemandulan yang terjadi karena masalah pada ovulasi.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

Anda harus segera menemui dokter saat merasa sikuls menstruasi Anda terlalu panjang atau pendek dan datangnya tanpa di duga.

Menstruasi yang tidak teratur berkaitan dengan infertilitas atau kemandulan yang berkaitan erat dengan sindrom ovarium polikistik.

2. Pendarahan Ringan atau Berat dan Kram

Pendarahan yang terjadi semasa menstruasi tidak bisa dianggap sepele. Anda harus mengetahui pendarahan yang wajar terjadi pada sikuls menstruasi Anda.

Pendarahan yang terlalu ringan dan berat berkaitan erat dengan masalah kesuburan.

Mungkin Anda merasakan darah yang keluar terlalu sedikit atau terlalu banyak dan terjadi signifikan dalam beberpa hari.

Anda juga mungkin merasakan kram menstruasi yang parah yang menganggu aktivitas harian Anda.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 28 Desember 2020, Elsa Mendapatkan Serangan Balik dari Al, Apa yang Terjadi?

Kram perut terkait dengan gejala endometriosis atau penyakit radang panggul yang dimana kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan kemandulan.

3. Usia Lebih Tua dari 35

Menginjaki usia 35 tahun, baiknya Anda waspada jika mungkin kemandulan akan terjadi.

Jika Anda berusia 35 tahun dan belum menikah, risiko kemandulan yang cukup besar mungkin mengintai Anda.

Ini karena kesuburan baik pada pria dan wanita akan terjadi seiring dengan pertambahan usia.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 28 Desember 2020, Elsa Mendapatkan Serangan Balik dari Al, Apa yang Terjadi?

Saat berusia 30 tahun, peluang kehamilan pada wanita adalah sekitar 20% ​​pada bulan tertentu.

Sedangkan bagi wanita, saat berusia 40 tahun peluang untuk hamil hanya pada kisaran 5 persen saja.

Bukan hanya itu, kehamilan di atas usia 35 tahun rawan akan keguguran.***

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Verywellfamily.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x