Tanda Diabetes Semakin Parah dan Gula Darah Tak Terkontrol, Waspadai Kaki Melepuh

- 14 Januari 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi kaki melepuh pada penderita diabetes
Ilustrasi kaki melepuh pada penderita diabetes /Pixabay/andreas160578

RINGTIMES BANYUWANGI - Kaki melepuh banyak terjadi pada penderita diabetes. Untuk itu, penting untuk menjaga kaki tetap bersih saat menderita diabetes.

Menurut analisis tahun 2014 di American Journal of Clinical Dermatology, sekitar 80 persen penderita diabetes akan mengalami kaki melepuh akibat diabetes.

Salah satu kondisi tersebut adalah perkembangan diabetes yang menyenbabkan kaki melepuh.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com The Healthy pada tanggal 14 Januari 2021. Membahas tentang kaki melepuh yang biasa terjadi pada penderita diabetes, mengenai sebab dan cara mengatasinya.

Kaki melepuh pada penderita diabetes, juga dikenal sebagai bullosis diabeticorum atau diabetes bullae, adalah kantong berisi cairan yang terbentuk di lapisan atas kulit.

Kelihatannya seperti melepuh yang disebabkan oleh luka bakar, tapi tanpa rasa sakit seperti luka bakar.

Baca Juga: 5 Arti Darah Menstruasi, Warna Oranye Perlu Diwaspadai Wanita

Cairan di dalam lepuh bening dan biasanya tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan pendarahan atau berubah menjadi nanah jika kaki yang melepuh pada penderita diabetes terinfeksi.

Paling sering ditemukan di jari kaki, kaki, dan tungkai, lepuh diabetes juga kadang-kadang terbentuk di jari tangan, tangan, dan lengan bawah.

Ukurannya sangat beragam, tetapi umumnya tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak akan memiliki kemerahan di area sekitarnya. tapi ada beberapa juga yang memunculkan ruam.

Baca Juga: Benarkah Jahe Dapat Membantu Mencegah Komplikasi Diabetes? Simak Faktanya

Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat membuat kaki melepuh. Penderita diabetes dapat kehilangan sensasi pada telapak kakinya.

Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan penderita diabetes mengembangkan infeksi jamur.

Kaki melepuh pada pada penderita diabetes umumnya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun mengontrol gula darah juga penting agar tidak semakin parah.

Baca Juga: 10 Gejala Wanita Mengalami Batu Ginjal, Jangan Diabaikan Sebelum Semakin Parah

Untuk menghindari infeksi dan mempercepat pemulihan, tidak boleh memecahkan atau mengupas kaki maupun anggota tubuh lain yang melepuh.

Sebaliknya, jaga kebersihan dengan sabun dan air. Menjaga kadar gula darah tetap terkontrol juga akan mempercepat proses penyembuhan.

Jika lepuh pecah atau perlu perawatan dengan krim atau salep anti bakteri, anda dapat menggunakan perban untuk mencegah gesekan lebih lanjut.

Baca Juga: 6 Gejala Katarak pada Mata yang Sering Diabaikan, Waspadai Kebutaan Permanen

Jika ada rasa gatal, bengkak, kemerahan, hangat, atau nyeri di sekitar lepuh atau  demam. Saat itulah harus segera menghubungi ahli.

Penderita diabetes perlu merawat kaki mereka secara ekstra. Mereka yang memiliki masalah neuropati atau sirkulasi mungkin tidak memperhatikan atau merasakan lecet dan lesi, jadi penting untuk memeriksa kaki setiap hari.

Sangat penting untuk memastikan sepatu tidak terlalu ketat dan tidak menggesek satu bagian kaki lebih dari yang lain.

Baca Juga: 6 Gejala Katarak pada Mata yang Sering Diabaikan, Waspadai Kebutaan Permanen

Karena kaki melepuh terjadi pada pasien dengan gula darah yang tidak terkelola dengan baik, sangat penting bahwa tindakan pencegahan diambil untuk menjaga gula darah tetap terkendali.

Dengan kewaspadaan yang tepat dan pengendalian diabetes, kaki melepuh pada penderita diabetes dapat dicegah dan mudah disembuhkan.

Tetapi jika melihat sesuatu yang lebih dari sekadar lepuh, seperti ulkus kaki , bantuan medis lebih lanjut mungkin diperlukan.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah