RINGTIMES BANYUWANGI - Insomnia merupakan masalah umum yang dialami sebagian besar orang, yakni sulit tidur di jam normal.
Hal ini menyebabkan anda sering terbangun di tengah malam, terlalu pagi, atau memiliki kualitas tidur yang buruk.
Pada umumnya, tubuh membutuhkan 8 jam waktu tidur secara normal. Jika dibiarkan tanpa diatasi, insomnia dapat merusak fungsi kognitif dan fisik.
Biasanya orang yang mengalami insomnia sering kehilangan pekerjaan, telat dalam bekerja, lebih rentan kecelakaan, dan bisa menurunkan imunitas tubuh.
Gangguan tidur memiliki risiko, penyakit jantung, depresi, diabetes tipe 2, kegemukan, demensia, kesehatan mental, kerusakan fungsi otak, kanker.
Insomnia berlangsung beberapa hari saja sangatlah umum jika gangguan tidur terjadi lebih dari 4 minggu dan berlangsung sudah lama sebaiknya anda konsultasi ke dokter.
Baca Juga: Lakukan Segera, 4 Cara Mudah Mengatasi Insomnia, Jangan Tunda Besok
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Thehealthy, ada 2 tipe insomnia, yaitu insomnia primer dan sekunder, berikut ulasannya:
1. Insomnia primer, meliputi berbagai masalah seperti fisik, nyeri, kesehatan mental, penggunaan obat-obatan.
2. Insomnia sekunder yaitu gangguan tidur dengan faktor medis seperti kesehatan mental dan fisik. Hal ini terkait dengan sindrom kaki, narkolepsi, jet lag.