Perbedaan Jenis Vaksin Covid-19, Diklaim Ada yang Lebih Keren Dibanding Sinovac

- 31 Januari 2021, 21:00 WIB
Ilustarasi perbedaan jenis vaksin Covid-19
Ilustarasi perbedaan jenis vaksin Covid-19 /Pixabay/torstensimon

RINGTIMES BANYUWANGI – Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) masih belum berakhir, namun kehidupan harus tetap berjalan. Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa hingga saat ini, kita harus hidup secara berdampingan dengan Covid.

Karena pandemi masih belum diketahui secara pasti kapan akan berakhir, hal ini memicu beberapa ilmuawan untuk menciptakan vaksin yang dapat menjaga daya tahan tubuh manusia, agar dapat terhindar dari covid.

Pada umumnya, tubuh manusia dapat melawan virus secara alami. Hal ini terjadi ketika virus, atau hal apapun yang bersifat asing masuk kedalam tubuh manusia, sistem imun akan menyerangnya.

Namun pada proses ini, imun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melawan virus. Karena untuk mengalahkan infeksi, sistem imun anda harus mencari tahu cara untuk melawannya terlebih dahulu.

Ketika proses ini berlanjut, virus akan menyebar dan berkembang menjadi berlipat ganda. Kemudian menyebabkan anda jatuh sakit.

Baca Juga: Kondisi Puluhan Ribu Vaksin Sinovac di Sulbar Setelah Gempa, Segera Dicek

Akhirnya, sistem imun yang berhasil melawan virus, maka sistem imun dapat mengingat cara untuk melawannya. Dan jika virus yang sama datang, maka sistem imun akan dapat melawannya.

Vaksin yang digunakan dalam vaksinasi. Dan vaksin tersebut adalah Vaksin Prizer-BioNTech, Moderna, AstraZeneca-Oxford, Sputnik V, dan Sinovac. Perbedaan utama dari kelima vaksin tersebut, terletak pada cara kerjanya.

Mengingat cara kerja sistem imun melawan virus, pada dasarnya vaksin memiliki cara kerja yang sama. Semua vaksin tersebut, memiliki fungsi untuk memberi sistem imun anda “strategi perlawanan virus” tanpa harus melawan virus secara langsung.

Namun, cara menyampaikan strategi tersebut berbeda-beda pada tiap vaksin.  

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Neuron pada 31 Januari 2021, berikut perbedaan jenis vaksin Covid-19. 

Baca Juga: Efek Samping Vaksin Sinovac, Ganjar Pranowo Langsung Merasa Lapar

1. Sinovac

Vaksin ini merupakan buatan Cina, yang menggunakan metode Inactivated Virus, atau virus yang dinonaktifkan.

Metode ini menggunakan virus Covid-19 yang sudah dibunuh, yang kemudian dimasukkan ke dalam tubuh manusia.

Walaupun tidak aktif, sistem imun akan berusaha melawannya, dan mempelajari strategi perlawanannya.

Namun, respon sistem imun tidak akan seampuh, seperti ketika melawan virus yang masih hidup. Tentu saja, vaksin ini memerlukan beberapa dosis supaya efektif.

2. AstraZeneca-Oxford dan Sputnik V

Vaksin ini menggunakan metode Viral Vector. Metode ini menggunakan virus yang masih hidup, namun memiliki kekuatan yang relatif lebih lemah.

Baca Juga: Cek Fakta, Vaksin Covid-19 Bisa Membuat Wanita Mandul

Seperti adenovirus, yang dapat menyebabkan pilek. Virus yang lemah itu, lalu digunakan sebagai tumpangan bagi materi genetik Covid-19, yang akan digunakan oleh sistem imun anda, untuk menciptakan kekebalan tubuh tanpa harus mengekspos tubuh terhadap bahaya yang dimiliki oleh virus corona yang asli.

3. Vaksin Pfizer dan Moderna

Vaksin ini merupakan vaksin mRNA yang memiliki cara kerja yang cukup keren. Di dalam covid-19 terdapat suatu protein yang sangat penting, dan protein ini digunakan oleh covid untuk memasuki sel tubuh manusia, dan membuatnya agar lebih mudah menular.

Pada dasarnya, jika tubuh anda lebih kebal dengan protein ini, maka tubuh akan kebal terhadap covid secara keseluruhan.

Hal ini kemudian menjadi inspirasi oleh para ilmuwan, untuk mengambil bagian dari DNA COVID yang mengandung blueprint untuk protein ini, dan kemudian merubah blueprint ini menjadi instruksi bagi sel tubuh untuk membuat protein.

Dan hal tersebut disebut mRNA. Vaksin ini tergolong aman, karena hanya mengandung instruksi untuk membuat protein, dan tidak mengandung virus covid sepenuhnya.

Baca Juga: Cek 3 Langkah Ini Setelah Terima Vaksin Covid-19, Tak Lantas Kebal

Itulah perbedaan kelima vaksin yang digunakan vaksinasi Covid-19 di berbagai negara. Apakah anda sudah mencoba salah satu vaksin diatas? Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah