Karena terjadi di luar rahim Anda, darah dan jaringan tidak dapat keluar dari tubuh Anda melalui vagina.
Sebaliknya, mereka tetap berada di perut Anda, di mana mereka dapat menyebabkan kista yang menyakitkan dan jaringan parut fibrosa (adhesi).
2. Masalah muskuloskeletal
Beberapa wanita menganggap gejala nyeri panggul sebagai hal biasa, atau terkadang yang lebih mengerikan mereka menganggap sebagai gejala awal kanker.
Akan tetapi, kondisi yang memengaruhi tulang, persendian, dan jaringan ikat Anda (sistem muskuloskeletal) seperti fibromyalgia, ketegangan otot dasar panggul, radang sendi kemaluan (simfisis pubis) atau hernia dapat menyebabkan nyeri panggul berulang.
Baca Juga: Viral Video TikTok Pria Berikan Cairan Perangsang Wanita dalam Minuman Temannya Tuai Hujatan
3. Penyakit radang panggul kronis
Gejala nyeri panggul bisa terjadi karena infeksi jangka panjang, yang sering ditularkan secara seksual, menyebabkan jaringan parut yang melibatkan organ panggul Anda.
4. Sisa ovarium
Setelah operasi pengangkatan rahim, ovarium, dan saluran tuba, sepotong kecil ovarium mungkin secara tidak sengaja tertinggal di dalam dan kemudian mengembangkan kista yang menyakitkan.