Risiko Penggunaan Sex Toys Secara Medis, Sebabkan Ketidaksuburan

- 14 Februari 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi risiko penggunaan sex toys
Ilustrasi risiko penggunaan sex toys /pexel/Andrea Piacquadio

RINGTIMES BANYUWANGI – Vagina merupakan salah satu anggota tubuh yang paling sensitif, perlakuan yang tidak baik, tentu dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan.

Salah satu perlakuan yang kerap menjadi perbincangan adalah memasukkan benda asing ke dalam organ intim (Vagina), salah satunya sex toys.

Sex toys awalnya kerap disangkutpautkan dengan upaya penambah gairah saat beraktifitas seksual dengan pasangan maupun sendiri.

Sex toys memang dekat dengan anggapan peningkatan kreatifitas saat melakukan hubungan seksual bersama pasangan, sehingga eksistensi sex toys saat ini sudah semakin diakui di kalangan orang-orang kita.

Akan tetapi, sebenarnya penggunaan sex toys juga diketahui memiliki risiko yang tinggi bagi para penggunanya, terutama jika dilakukan tanpa concern yang tinggi terhadap hal-hal semacam ini.

Baca Juga: Hentikan Seks Oral, Ini 7 Penyakit Berbahaya yang Mengintai

Berikut risiko-risiko penggunaan sex toys bagi penggunanya secara medis. Seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari channel youtube Curhat Bidan TV.

1. Penyakit menular sexual

Penggunaan sex toys diketahui memiliki banyak risiko bagi penggunanya, salah satu risiko yang paling sering dijelaskan dan ditemui adalah risiko munculnya penyakit menular seksual bagi penggunanya.

Beberapa penyakit menular seksual yang kerap muncul terhadap pengguna sex toys adalah Gonore, Sifilis, Klamidia, hingga Herpes Genital.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x