9 Hal Tentang Menelan Sperma, Aman Dicerna dan Kaya Protein

- 16 Februari 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi sperma.
Ilustrasi sperma. /Deon Black / Pexels/Pexels

RINGTIMES BANYUWANGI – Air mani merupakan zat yang kental, lembut, serta berwarna agak kekuningan atau keabu-abuan yang terdiri dari spermatozoa, umumnya dikenal dengan sperma dan cairan yang disebut plasma mani.

Sperma atau air mani ini 80 persen adalah air sedangkan sisanya adalah sel reproduksi yang mengandung setengah dari informasi genetik untuk menciptakan keturunan manusia.

Banyak yang bertanya-tanya mengenai sperma seperti apakah aman untuk dicerna atau apakah sperma mengandung protein.

Baca Juga: 9 Mitos Seputar Sperma ini Banyak Dipercaya, Simak Penjelasannya

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Healthline pada 16 Februari 2021, berikut ini penjelasan seputar sperma yang banyak ditanyakan oleh sebagian orang.

1. Apakah sperma benar-benar aman untuk dicerna?

Sebagian besar komponen penyusun air mani aman untuk dicerna. Namun, terdapat beberapa orang yang memiliki alergi terhadap air mani. Hal ini dikenal dengan human seminal plasma hypersensitivity (HSP).

Meskipun hal ini sangat jarang, tapi anda juga harus memiliki kepekaan dan kewaspadaan jika mengalami reaksi alergi.

Baca Juga: 5 Posisi Terbaik untuk Melakukan Seks di Pagi Hari, Pasutri Wajib Coba

2. Apakah kaya akan protein, seperti yang dikatakan banyak orang?

Terlepas dari pendapat orang yang mengatakan bahwa sperma kaya akan protein, nyatanya mungkin anda harus mengkonsuminya bergalon-galon untuk mendapatkan manfaat dari sperma.

Protein hanyalah sebagian kecil dari jumlah ejakulasi yang dialami pria. Protein ini juga hanya satu per dua puluh persen dari seluruh cairan.

3. Apa lagi yang ada di dalam kandungan sperma?

Bersamaan dengan sperma, protein, dan air yang disebutkan pada penjelasan di atas, air mani juga mengandung berbagai komponen lain yaitu, gula baik fruktosa atau glukosa, natrium, sitrat, zinc, asam laktat, magnesium, potasium, klorida dan urea.

Baca Juga: 5 Alasan Seks di Pagi Hari Lebih Baik dari Secangkir Kopi

4. Apakah mengandung kalori?

Sperma memang mengandung kalori, tapi tidak sebanyak yang anda kira atau bisa dikatakan bahwa sperma tidak memiliki kalori yang tinggi.

Setiap satu sendok teh sperma atau jumlah rata-rata ejakulasi yang dihasilkan dalam satu waktu adalah sekeitar lima hingga tujuh kalori yang hampir sama dengan sebatang permen karet.

5. Bagaimana rasanya?

Tidak ada penjelasan yang spesifik tentang seperti apa rasa dari sperma, karena rasanya dapat berbeda dari orang ke orang.

Baca Juga: 5 Posisi Bercinta Agar Wanita Mendapatkan Klimaks Luar Biasa

Meskipun tidak ada kaitannya langsung yang membuktikan bahwa makanan yang dimakan akan mempengaruhi rasa dari sperma, namun ada beberapa bukti kecilnya.

Terdapat beberapa makanan yang dapat membuat sperma terasa lebih enak, seperti seledri, gandum, kayu manis, nanas, pepaya dan jeruk.

Di sisi lain, banyak yang percaya bahwa sperma akan terasa tidak enak atau terasa sperti obat bila mengkonsumsi makanan seperti bawang putih, bawang bombay, brokoli, kubis, asparagus, daging, produk susu, rokok dan minuman berakohol.

Baca Juga: 5 Posisi Favorit untuk Bercinta Paling Mudah, Pemula Wajib Tahu

6. Seperti apa baunya?

Sama seperti rasa, bau dari sperma bisa sangat bervariasi tergantung pada keadaan seperti pola makan, kesehatan, dan kebersihan.

Dalam berbagai situasi, sperma bisa berbau seperti cairan pemutih atau pembersih tumah tangga. Namun, jika sperma berbau amis, hal ini mungkin karena faktor kebersihan, kesehatan atau pola makan.

Seperti rasa, bau busuk bisa dikaitkan dengan makanan, seperti halnya bawang putih mempengaruhi bau urin. Keringat dan kencing yang mengering juga bisa membuat tercium bau pahit.

Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Kecanduan Seks atau Hiperseksual, Sering Manstrubasi Salah Satunya

7. Apakah benar-benar meningkatkan mood?

Berpotensi. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa mungkin ada sifat antidepresan alami dalam sperma.

Kandungan didalamnya mungkin termasuk endorfin, hormon pelepas tirotropin, prolaktin estron, prolaktin oksitosin, dan serotonin

Namun hal ini juga perlu adanya penelitian yang lebih lanjut lagi untuk lebih memperkuat lagi.

Baca Juga: Risiko Berhubungan Seks Ketika Vagina Mengalami Infeksi Jamur

8. Apakah benar dapat menghilangkan stres?

Sejalan dengan penelitian yang menunjukkan bukti sifat antidepresan alaminya, beberapa orang percaya bahwa sperma juga memiliki sifat menghilangkan stres.

Pendapat ini disebabkan oleh sifat oksitosin dan hormon progesteron yang dapat meningkatkan suasana hati, yang keduanya ditemukan dalam cairan sperma.

Diperkirakan juga bahwa vitamin C dan antioksidan lain yang ditemukan dapat membantu mengurangi kerusakan sperma.

Baca Juga: Hentikan Seks Oral, Ini 7 Penyakit Berbahaya yang Mengintai

9. Lebih baik ditelan atau dimuntahkan?

Hal ini tergantung dari anda sendiri. Namun jika anda ingin menelannya, pastikan dahulu mengenai kesehatan pasangan anda tentang penyakit atau infeksi, hal ini akan membantu anda untuk mengurangi resiko terkena penyakit.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah