Bahaya Ciuman Cupang Leher, Ternyata Dapat Menyebabkan Cedera Serius

- 20 Februari 2021, 14:15 WIB
Ilustrasi Resiko Akibat Melakukan Ciuman Cupang di Leher
Ilustrasi Resiko Akibat Melakukan Ciuman Cupang di Leher /Unsplash / freestocks/

RINGTIMES BANYUWANGI – Dalam melakukan aktivitas seksual, tentunya berbagai cara akan dilakukan untuk mencapai tingkat orgasme yang sempurna. Salah satu cara yang banyak dilakukan adalah dengan melakukan cupang leher.

Meskipun termasuk aktivitas yang cukup menggairahkan, dengan mencium leher, anda dan pasangan akan mendapatkan hubungan yang lebih intim sebelum melakukan seks.

Tak jarang, banyak orang yang tidak merasakan sakit ketika di cupang. Hal ini dikarenakan, rasa orgasme yang mereka rasakan cukup tinggi, sehingga mereka tidak merasakan hal apapun selain rasa bergairah.

Namun, ada berbagai penelitian terkait yang menyatakan bahwa cupang termasuk ke dalam kategori cedera. Hal ini didapat ketika orang melakukan hubungan seks, atau cedera seks. Dan cedera ini, bisa memberikan efek yang cukup fatal kepada pasangan anda.

Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Hubungan Seks Makin Membara

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber pada 20 Februari 2021, berikut bahaya cupang pada leher.

Mengapa cupang pada leher berbahaya? Hal ini dikarenakan karena pada bagian bawah permukaan kulit terdapat sel darah kecil yang dikenal sebagai kapiler, dan ketika dicupang dengan intensitas yang cukup ekstrem, kapiler pecah sehingga terbentuklah memar.

Selain itu, ciuman cupang yang sebenarnya terlihat sangat menggairahkan. Ternyata juga memberikan efek negatif bagi kondisi anda. Ciuman cupang yang dilakukan pada leher juga dapat menyebabkan berbagai kondisi serius, antara lain:

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Menghilangkan Bekas Cupang di Leher dengan Cepat

1. Menyebabkan Penularan Virus Herpes

Ciuman cupang, dapat menyebabkan penularan virus herpes. Hal ini dikarenakan kontak fisik yang dilakukan, terutama pada pasangan yang memiliki riwayat penyakit herpes.

2. Menyebabkan Stroke Ringan

Resiko berikutnya adalah, ciuman cupang yang dilakukan juga dapat menyebabkan anda atau pasangan mengalami stroke ringan. Hal ini dikarenakan, aliran darah bisa menggumpal pada area yang dicupang. Sehingga, aliran darah tidak stabil dan menyebabkan stroke ringan.

Ada sebuah kasus pada wanita di Meksiko, yang meninggal karena cupang di leher. Hal ini disebabkan pembekuan darah, dan aktivitas yang dilakukan sangat berlebihan atau ekstrem.

Baca Juga: Risiko Melakukan Oral Seks, Ternyata Dapat Menularkan Penyakit Seksual

Sehingga, gerakan kuat dan mendadak yang dilakukan pada leher bisa menyebabkan kerusakan pada arteri karotid yang dapat menyebabkan cedera, luka, bahkan dapat menyebabkan pembekuan darah yang bisa berakibat fatal.

3. Mengalami Memar

Bagi sebagian orang bekas cupang mungkin hanya terbentuk seperti memar. Dan pada umumnya, memar bekas cupang tersebut akan hilang selama beberapa hari saja.

Memar yang ada disebabkan oleh, kapiler rusak yang sama halnya dengan terbentur benda keras.

Selain itu, orang yang kekurangan zat besi juga akan lebih mudah mengalami memar ketika dicupang. Sekalipun instensitas yang dilakukan tidak cukup besar.

Hal ini dikarenakan orang tersebut tidak memiliki zat besi yang cukup, sehingga akan lebih mudah mengalami memar.

Meskipun dapat memberikan gairah yang ekstra. Namun, anda harus tetap berhati-hati dan waspada ketika ingin melakukan ciuman cupang kepada pasangan anda. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi cedera serius, yang dapat membahayakan kondisi pasangan anda.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah