3 Akibat Terlalu Sering Kencing, Waspada Stroke hingga Kanker

Terlalu sering kencing dikaitkan dengan peningkatkan gula darah yang dikeluarkan melalui cairan urin.

Meningkatnya intensitas kencing diakibatkan oleh sel-sel dalam tubuh yang tidak dapat menyerap glukosa. Hal inilah yang kemudian menyebabkan ginjal mencoba untuk mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin dengan mengeluarkan cairan melalui urin.

Bahkan, dalam beberapa kondisi pasien diabetes mampu mengeluarkan lebih dari lima liter air kencing sehari.

Baca Juga: 7 Cara Mudah untuk Meningkatkan Gairah Seksual bagi Penderita Diabetes

2. Kanker Kandung Kemih

Terlalu sering kencing dikaitkan dengan kondisi tidak baik pada tubuh, yakni kanker kandung kemih. Kanker kandung kemih merupakan penyakit yang menyerang sel-sel pada organ kemih. Hal ini bisa ditunjukkan dengan berbagai gejala, salah satunya adalah sering kencing.

Selain terlalu sering kencing, kanker kandung kemih juga ditunjukkan dengan beberapa gejala lain seperti

kencing darah yang dapat dilihat secara kasat mata, atau ditemukannya sel-sel darah merah di dalam urin, yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop, kemudian menyebabkan rasa nyeri atau terasa panas pada saat buang air kecil.

Kondisi ini masih berlanjut yang bisa menyebar ke kelenjar getah bening. Pada kebanyakan kasus, kanker kandung kemih dapat menyebar melalui saluran kelenjar getah bening dan organ lainnya seperti paru-paru, hati, dan tulang.

Baca Juga: Penyebab Payudara Nyeri, Ternyata Tidak Mesti Karena Kanker