4 Akibat Makan Kelor Berlebihan, Bisa Mengganggu Kerja Obat Diabetes

- 26 Februari 2021, 12:45 WIB
Akibat terlalu banyak makan kelor.
Akibat terlalu banyak makan kelor. //pixabay/svibhandik /

RINGTIMES BANYUWANGI - Meskipun telah diakui WHO sebagai tanaman yang penuh khasiat, daun kelor ternyata juga berakibat buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Kelor memang mudah dijumpai di sekitar Anda, itu karena kelor memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Bahkan kelor sekarang sudah dikenal sebagai tanaman obat yang mencegah  pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

Akan tetapi, Anda harus tahu beberapa akibat yang ditimbulkan karena mengonsumsi kelor secara berlebihan.

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari Jurnal Palopo pada 26 Februari 2021, berikut empat akibat terlalu banyak mengonsumsi kelor.

 Baca Juga: Menurunkan Gula Darah dan Kolesterol, Ini Manfaat Mengejutkan Kelor

1. Menganggu Kerja Obat Diabetes

Meski dapat menurunkan kadar gula darah, ternyata daun kelor justru bisa mengalami hipoglikemia atau kadar gula darah di bawah normal. Terlebih bila Anda juga sedang mengonsumsi obat diabetes.

Untuk itu bagi Anda penderita diabetes, sebaiknya sebelum memutuskan mengkonsumsi daun kelor, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter. 

2. Memperparah Hipotiroidisme

Penyakit jenis satu ini terjadi ketika kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon dalam jumlah yang cukup. 

Baca Juga: Kelor Dapat Mengobati 5 Penyakit Mematikan Ini

Apabila Anda mengonsumsi daun kelor  dalam jumlah yang banyak justru akan menambah parah penyakit hipotiroidisme.

3. Mengganggu Kerja Obat yang Diolah oleh Organ Hati

Mengonsumsi daun kelor  berlebihan dinilai dapat memperlambat proses pengolahan obat di hati.

Jika dikonsumsi secara bersamaan, daun kelor  bisa meningkatkan efek obat yang diolah oleh hati dan kemungkinan timbulnya efek samping.

Artikel ini sebelumnya telah terbit dengan judul Diakui WHO Sebagai Pohon Keajaiban, Ini Efek Samping Konsumsi Tanaman Daun Kelor secara Berlebihan

4. Berbahaya bagi Ibu Hamil

Meski belum terbukti secara ilmiah, namun bila dicampurkan semuanya akan membuat rahim berkontraksi.

Bahkan pada praktik pengobatan tradisional, batang dan akar kelor biasa digunakan untuk menggugurkan kandungan.

Baca Juga: Kelor Dapat Obati Diabetes dan Turunkan Kolesterol Jahat, Simak Khasiat Lainnya

Selain beberapa akibat di atas, mengonsumsi daun kelor  dengan jumlah berlebihan juga memicu gejala seperti berat badan naik tanpa sebab yang jelas, depresi, rambut dan kulit yang kering, nyeri otot, badan selalu terasa lelah, dan memicu reaksi alergi seperti gatal, sesak napas, dan bengkak di wajah.*** (Maya Alimuddin/Jurnal Palopo)

 

Editor: Rani Purbaya

Sumber: Jurnal Palopo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah