Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Berdebat dan berselisih paham antar pasangan suami istri dalam hubungan pernikahan mungkin sudah sering terjadi, namun berdebat dan bertengkar di rumah, terlebih di depan anak tentu sangat disarankan untuk tidak dilakukan.
Hubungan pernikahan tentu tidak akan selalu harmonis setiap saat, permasalahan di tempat kerja, mood yang tidak baik, bahkan stress di tengah pandemi seperti saat ini tentu sangat mungkin menimbulkan konflik dengan pasangan.
Akan tetapi, berdebat dan bertengkar dengan pasangan di dalam rumah tentu perlu diperhatikan, terutama jika Anda sudah memiliki anak.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Seorang anak yang belum terlalu mengerti tentang hubungan pernikahan tentu akan terdampak dengan apa yang mereka lihat setiap hari, dalam hal ini adalah perdebatan dan pertengkaran antara kedua orangtuanya.
Untuk itu, berikut adalah dampak berdebat dan bertengkar di depan anak, orang tua wajib tahu. Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari channel Youtube Random TV pada Senin, 1 Maret 2021.
1. Trauma terhadap pernikahan
Seorang anak yang masih dalam masa pertumbuhan tentu akan terdampak dari perdebatan dan pertengkaran yang setiap hari dilakukan oleh kedua orangtuanya.
Baca Juga: 6 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Sebelum Berhubungan Seks, Jangan Makan Pedas
Dampak yang paling fatal dan paling dikhawatirkan oleh para orang tua adalah anak yang trauma terhadap pernikahan.
Kalimat-kalimat kasar yang mungkin terlontar, bahkan pertengkaran secara fisik yang mungkin terjadi dan dilihat sang buah hati tentu akan terekam dan selalu diingat oleh anak sehingga lambat laun akan membuat seorang anak mengalami trauma terhadap pernikahan.
2. Membuat anak tidak krasan di rumah
Hal yang satu ini tentu sudah sangat bisa dengan mudah dipahami, bagaimana tidak, secara logika seorang anak tentu akan menjadi sangat sumpek dengan suasana rumah akibat pertengkaran kedua orangtuanya.
Baca Juga: 5 Dampak Meniup Makanan Panas, Bisa Menimbulkan Penyakit Berbahaya
Seorang anak tentu akan kerap menghabiskan waktu di luar rumah, dan menjadi tidak krasan di rumah,agar bisa mendapatkan ketenangan.
3. Menjadi seseorang yang tidak penurut
Hal ini disebabkan karena kondisi seorang anak yang bingung membedakan antara siapa yang benar dan salah akibat pertengkaran kedua orangtuanya.
Kebingungan ini tentu akan membuat seorang anak lebih memilih untuk tidak menuruti aturan siapa-siapa, entah aturan yang dibuat oleh papa atau mamanya.
Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Penyakit Stroke Sering Dikonsumsi, Hindari Junkfood
4. Sulit berkonsentrasi
Dampak yang satu ini mungkin tidak hanya dirasakan oleh seorang anak saja, orang dewasa pun jika terlalu sering mendengar pertengkaran di lingkungannya juga akan merasakan dampak yang sama.
Bagi seorang anak, perdebatan dan pertengkaran yang kerap ia lihat di rumah antara kedua orangtuanya diketahui akan membuat dirinya menjadi sulit berkonsentrasi dalam belajar di sekolah.***
