Covid-19 Tak Akan Mati, Ilmuwan Sebut Kemungkinan Endemik Tak Berujung

- 1 Maret 2021, 21:35 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /Pixabay

"Saya rasa Covid-19 tidak akan menghilang dari beberapa negara. Tetapi akan ada resiko reintroduksi yang terus berlanjut di mana Covid-19 masih ada secara musiman di beberapa tempat yang proses vaksinasi ataupun tingkat kesehatan masyarakatnya masih belum cukup baik," tutur ahli epidemiologi di Universitas Oxford, Inggris Christopher Dye.

Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan saat Pandemi Covid-19

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul Covid-19 Tak Bakal Musnah, Pandemi Diprediksi Berubah jadi Endemik

Ahli dna ilmuwan meyakuni jika nantinya Covid-19 bisa menjadi jinak kemudian angka kematian akibat Covid-19, infeksi, hingga status lockdown beberapa negara juga akan turun drastis mengikuti watu.

Peneliti menyatakan hal ini akan bergantung pada jenis kekebalan yang diperoleh seseorang setelah menjalani vaksinasi.

Disebutkan jika endemik akan membuat Covid-19 berstatus sama layaknya influenza dan empat penyakit yang disebabkan virus corona lainnya yang juga endemik.

Di sisi lainnya, sepertiga responden dari survei ini menyatakan bahwa Covid-19 akan terus menerus muncul.

Baca Juga: 5 Buah Penguat Imun Tubuh Ditengah Paparan Covid-19

Mereka menyebut jika nantinya virus Covid-19 akan menghilang di satu wilayah tertentu, kemudian berada di wilayah lainnya dan menyerang penduduk.

Tetapi ini pun bisa tertolong karena proses vaksinasi Covid-19 akan membuat masyarakat mendapatkan kekebalan kelompok (herd immunity).

Halaman:

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x