Stres Dapat Menyebabkan Kanker? Cek Fakta Berikut

- 6 Maret 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi fakta stres bisa memicu kanker
Ilustrasi fakta stres bisa memicu kanker /Unsplash / Francisco Moreno/

RINGTIMES BANYUWANGI – Stres adalah bagian dari reaksi normal tubuh, terhadap ancaman yang dirasakan. Dan itu tidak selalu berarti buruk. Ini dapat mendorong anda untuk mencapai sesuatu dan membantu anda menghindari situasi yang berpotensi berbahaya.

Apapun yang berlebihan, tentunya berakibat sangat buruk bagi kesehatan tubuh anda. Menurut, beberapa ahli untuk melihat kemungkinan peran stres dalam perkembangan kanker. Lantas, bisakah stres menyebabkan kanker? Berikut penjelasannya.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Healthline pada 06 Maret 2021, berikut penjelasan apakah stres dinilai dapat meningkatkan risiko terkena kanker.

Baca Juga: 8 Makanan Efektif Menjaga Kesehatan Jantung, Bisa Mengonsumsi Coklat

Stres terbagi menjadi dua jenis, yaitu stres akut, dan stress kronis. Stres akut adalah apa yang kebanyakan orang bayangkan ketika mereka berbicara tentang stres. Ini biasanya berumur pendek dan dipicu oleh situasi tertentu.

Sedangkan stres kronis terjadi ketika respons stres anda diaktifkan untuk jangka waktu yang lama. Itu bisa membuat anda lelah baik secara fisik maupun emosional. Dibandingkan dengan stres akut, stres kronis dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan fisik dan emosional anda.

Dalam sebuah teori, menjelaskan bahwa stres dapat berkontribusi pada resiko orang terkena kanker. Hal ini dikarenakan, ketika anda mengalami stres, anda akan cenderung melakukan aktivitas dan menerapkan pola hidup yang tidak sehat.

Baca Juga: 5 Vitamin dan Suplemen yang Bantu Mencegah Kanker

Aktivitas tersebut antara lain, ketika anda mengalami stres secara berlebiha, maka respons stres dan paparan hormon terkait dapat meningkatkan pertumbuhan dan penyebaran tumor.

Pada dasarnya, sistem kekebalan yang baik merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan untuk menjaga tubuh anda agar tetap sehat. Namun, stres kronis dapat mempersulit sistem kekebalan tubuh anda, dalam bekerja.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Health Line


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x