RINGTIMES BANYUWANGI – Tak sedikit orang yang masih dibingungkan tentang fakta ataupun mitos mengenai kebenaran sperma dan pria.
Beberapa orang bahkan mempercayai hal-hal mengenai sperma yang pada dasarnya belum dibuktikan secara ilmiah.
Jika seseorang mempercayai mitos tertentu tentang sperma, itu dapat menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan atau masalah menantang lainnya. Inilah mengapa orang harus mengetahui perbedaan antara fakta dan mitos tentang sperma.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Penyebab dan Gejala Kutil Kelamin pada Penis yang Bisa Sebabkan Kanker
Ringtimesbanyuwangi.com merangkum dari laman medicalnewstoday.com pada 8 Maret 2021, berikut adalah seputar mitos tentang sperma yang banyak dipercayai oleh pria.
1. Celana dalam ketat buruk untuk jumlah sperma
Beberapa orang percaya mengenakan pakaian dalam yang ketat dapat menurunkan jumlah sperma seseorang secara signifikan. Namun, bukti ilmiah menunjukkan bahwa ini adalah pernyataan yang berlebihan.
Satu studi terbaru menunjukkan bahwa pria yang memakai celana boxer memiliki jumlah sperma 17 persen lebih tinggi daripada mereka yang memakai celana dalam.