Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Penyakit usus buntu kerap kali dialami oleh banyak orang. Kondisi ini disebabkan karena apendiks atau sebuah kantung yang merupakan bagian dari usus besar, yang terletak di sisi kanan, pada bagian bawah perut sedang mengalami peradangan.
Tujuan dari apendiks tidak diketahui. Beberapa percaya itu mengandung jaringan yang membantu sistem kekebalan anda memproses infeksi di tubuh anda.
Jika anda tidak segera mendapatkan pengobatan untuk radang usus buntu, hal itu bisa pecah dan melepaskan bakteri berbahaya ke perut nda. Infeksi yang dihasilkan disebut peritonitis. Ini adalah kondisi serius yang membutuhkan perhatian medis segera.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Healthline pada 11 Maret 2021, berikut tanda tubuh mengalami usus buntu.
1. Nyeri Perut
Radang usus buntu biasanya menyebabkan rasa nyeri, kram, atau nyeri di seluruh perut. Hal ini disebabkan karena adanya peradangan pada apendiks yang berada di bagian bawah perut.
Saat usus buntu menjadi lebih membengkak dan meradang, hal itu akan mengiritasi lapisan dinding perut, yang dikenal sebagai peritoneum.
Namun, beberapa orang mungkin memiliki usus buntu yang terletak di belakang usus besar. Radang usus buntu yang terjadi pada orang-orang ini dapat menyebabkan nyeri punggung bawah atau nyeri panggul.
2. Demam Ringan
Radang usus buntu biasanya menyebabkan demam antara 37,2 derajat Celcius dan 38 derajat Celcius. Dan tak jarang, ada beberapa orang yang mengalami radang usus buntu, juga mengalami menggigil.
