5 Tips Agar Anak Nurut kepada Orang Tua, Tanpa Harus Mengancam

- 7 April 2021, 13:57 WIB
Ilustrasi anak yang nurut kepada orangtuanya, simak tips agar anak nurut tanpa adanya paksaan.
Ilustrasi anak yang nurut kepada orangtuanya, simak tips agar anak nurut tanpa adanya paksaan. /PEXELS/Tatiana Syrikova

RINGTIMES BANYUWANGI – Anak merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang mana harus dibesarkan, dirawat, dan dibimbing agar selamat di dunia dan akhirat.

Banyak ditemukan anak yang bersikap aktif dan pendiam tergantung bagaimana orangtua mendidik sejak kecil.

Berikut adalah tips agar anak nurut tanpa harus mengancam seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Instagram @orangtuaharustau pada Selasa, 6 April 2021.

Baca Juga: 10 Ikhtiar untuk Mendapatkan Anak Kembar, Simak Penjelasannya

Baca Juga: 5 Cara Mudah untuk Mendidik Anak agar Sukses, Orang Tua Wajib Tau Sekarang

Baca Juga: 9 Dosa Orang Tua kepada Anak, Ada yang Mencintai dengan Syarat

1. Beri Anak Pemahaman yang Sederhana

Seperti halnya saat kita mengingatkan anak saat tidak membereskan mainannya, orang tua dapat mengingatkan dengan tidak akan membelikan mainan kembali.

Kata-kata tersebut secara tidak sadar akan mempengaruhi pola pikir anak, dan berfikir bahwa anda telah mengancam sikap dan sifatnya.

Sebaiknya ucapkan seperti ini, "kalau kamu selesai main, mainannya dirapikan ya, kalau dibereskan sekarang, nanti malam ada waktu untuk mengobrol dengan mama sebelum tidur."

Baca Juga: Disebut Anak Berdosa, Aurel Hermansyah: Jangan Merasa Paling Tau, Apa Pernah Aku Memaki Orang Tuaku?

Baca Juga: Deretan Prediksi Anak Indigo di Tahun 2021 yang Menakutkan, Terorisme dan Muncul Wabah Baru

2. Anak Diberikan Batasan Tegas

Terkadang sering kita dengar dan lihat, orang tua yang berkata “jika kamu tidak mandi, mama akan tinggal.”

Gantilah dengan berucap “mama akan belanja jam 9, kalau kakak jadi ikut kakak mandi sekarang ya, supaya tepat waktu.”

Hal tersebut akan lebih mudah dipahami oleh sang buah hati.

3. Buat Peraturan yang Jelas

Saat anda membuat suatu kesepakatan dengan anak pastikan anak sudah memahami tentang aturan-aturan yang ditetapkan dan saling kompak apabila tidak dilakukan maka akan menerima hukuman.

Anda pun apabila melanggar, anda berhak untuk meminta maaf kepada anak anda.

Dengan harapan anda tidak perlu lagi memberikan ancaman jika peraturan dilanggar.

4. Gunakan Bahasa Lembut Disertai Sentuhan

Anak pada dasarnya manusia yang masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian yang lebih dari orang tua.

Saat anak salah dari pada anda membentak, ataupun mengancam sebaiknya ajak anak anda untuk duduk santai mengobrol dan selesaikan permasalahan yang dihadapi dengan memberikan pemahaman kepada anak.

5. Dengarkan Perkataan Anak

Seorang anak berhak untuk menyampaikan apa yang dia rasakan, dan anda wajib untuk menjadi pendengar yang setia.

Dengan demikian anak akan merasa bahwa ia pun berhak untuk dipuji apabila melakukan suatu kebaikan.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah