8 Penyebab Kedutan pada Otot Wajah hingga Kaki, Waspadai Adanya Kutu Saraf

- 12 April 2021, 14:20 WIB
Kedutan di bagian mata dan bagian tubuh lainnya mengindikasikan kondisi otot dan saraf.*
Kedutan di bagian mata dan bagian tubuh lainnya mengindikasikan kondisi otot dan saraf.* /Pixabay/RondellMelling/

RINGTIMES BANYUWANGI – Pernahkah Anda mengalami kedutan sepanjang waktu pada bagian-bagian tubuh tertentu?

Jika iya, mungkin Anda sedang mengalami gangguan pada bagian tubuh tertentu. Mungkin beberpa orang seringkali acuh dengan kondisi ini, akan tetapi kedutan bisa menjadi tanda karena masala serius.

Kedutan otot menurut medis disebut juga dengan fasikulasi otot. Kedutan melibatkan kontraksi otot kecil di tubuh yang menjadikan stimulasi atau kerusakan saraf sehingga menyebabkan serat otot berkedut.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: 5 Tanda Kedutan karena Penyakit Berbahaya, Waspadai Kematian Saraf

Baca Juga: 7 Gejala Penyakit Saraf, dari Tremor hingga Kedutan

Sebagian besar otot mengalami kedutan tidak perlu dikhawatirkan. Dalam beberapa kasus, kedutan yang Anda alami mungkin menunjukkan masalah pada kondisi sistem saraf .

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman healthline.com pada 12 April 2021, penyebab umum otot berkedut meliputi:

1. Kedutan dapat terjadi setelah aktivitas fisik karena asam laktat menumpuk di otot yang digunakan selama berolahraga. Ini paling sering mempengaruhi lengan, kaki, dan punggung.

2. Kedutan otot yang disebabkan oleh stres dan kecemasan sering disebut ‘kutu saraf’. Mereka dapat memengaruhi otot mana pun di tubuh.

Baca Juga: 8 Pengobatan Rumahan untuk Menghentikan Mata Kedutan

Baca Juga: Arti Kedutan di Kelopak Mata Kanan Bawah Menurut Ilmu Kejawen

Baca Juga: 6 Tanda Kerusakan Saraf, Salah Satunya Sering Kedutan

3. Mengkonsumsi terlalu banyak kafein dan stimulan lainnya dapat menyebabkan otot di bagian tubuh mana pun bergerak-gerak.

4. Kekurangan nutrisi tertentu dapat menyebabkan kejang otot, terutama pada kelopak mata, betis, dan tangan. Jenis kekurangan nutrisi yang umum termasuk kekurangan vitamin D, vitamin B, dan kalsium.

5. Dehidrasi juga dapat menyebabkan kontraksi dan kedutan otot, terutama pada otot tubuh yang lebih besar. Ini termasuk kaki, lengan, dan batang tubuh.

6. Nikotin yang ditemukan dalam rokok dan produk tembakau lainnya dapat menyebabkan otot berkedut, terutama di kaki.

7. Kejang otot dapat terjadi di kelopak mata atau area sekitar mata saat kelopak mata atau permukaan mata teriritasi.

8. Reaksi yang merugikan terhadap obat-obatan tertentu, termasuk kortikosteroid dan pil estrogen, dapat memicu kejang otot. Kedutan dapat mempengaruhi tangan, lengan, atau kaki.

Penyebab umum kejang otot ini biasanya merupakan kondisi ringan yang mudah diatasi. Biasanya kedutan akan mereda setelah beberapa hari.

Namun, Anda harus berbicara dengan dokter Anda jika Anda merasa ada kejanggalan bahkan Anda mencurigai bahwa obat-obatan yang Anda konsumsi menyebabkan otot-otot pada tubuh Anda menjadi berkedut. 

Apabila hal ini terjadi, dokter Anda mungkin akan merekomendasikan dosis yang lebih rendah atau mengalihkan Anda ke obat lain untuk mengurangi kedutan yang terjadi pada otot di bagian tubuh tertentu.

Waspadai gejala dan panyakit lain karena kedutan pada otot yang tak kunjung usai bahkan hingga berhari-hari.***

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah