Network
Baca Juga: 4 Amalan Perlindungan Allah dari Siksa Kubur, Jangan Menangisi Mayit
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan keikhlasan yang luas, aamiin,” sambungnya.
Hingga hari ini status pencarian KRI Nanggala-402 ditingkatkan menuju subsunk atau tenggelam, hal ini karena adanya bukti-bukti otentik berupa barang-barang yang ditemukan dalam kondisi terapung.
Menurut Kasal Laksamana TNI Yudo Margono barang-barang yang ditemukan tidak dimiliki oleh umum dan di sekitar radius 10 mil tidak ada kapal lain yang melintas.
Sehingga para ahli yakni mantan-mantan ABK KRI Nanggala-402 meyakini bahwa barang-barang tersebut milik KRI Nanggala.
Baca Juga: 5 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Kembali untuk Santap Sahur, Bisa Beracun
Adapun barang-barang yang ditemukan antara lain komponen peluncur torpedo, alas sholat, spons atau busa penahan panas, dan benda berwarna putih yang merupakan pembungkus pipa pendingin.
Ada juga botol mineral cairan warna oranye yaitu grease yang digunakan untuk melumasi naik turunnya periskop.
Sebelumnya KRI Nanggala diketahui telah hilang kontak pada Rabu (21/4) pukul 03.00 WITA di perairan Bali. KRI Nanggala hanya memiliki sisa waktu 72 jam dengan oksigen yang tersisa.
Pada hari ini, Sabtu (24/4) pukul 03.00 WITA diperkirakan cadangan oksigen KRI Nanggala telah habis.
