Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Raga ada seorang pemuda berusia 24 tahun yang berasal dari Imogiri, Bantul, DIY.
Berawal dari bekerja sebagai OB (office boy) di salah satu perusahaan swasta yang bergaji pas-pasan, Raga memutuskan untuk alih profesi guna meningkatkan taraf hidup keluarganya.
Raga memutuskan untuk menjadi petani. Dia berpesan untuk jangan malu menjadi petani di sawah dan harus berani kotor-kotoran.
“Jangan malu menjadi seorang petani, jangan malu di sawah, jangan malu kotor-kotoran karena dari kotor, dari malu kalian itu bisa menghasilkan uang yang besar,” kata Raga dilansir dari kanal YouTube CapCapung pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
Sebelumnya Raga adalah seorang pengangguran, yang bekerja serabutan. Dari kerja tersebut, Raga merasa gajinya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya.
Raga pun mencari cara agar bisa mendapatkan uang untuk meningkatkan perekonimian keluarganya.
Baca Juga: Kisah Imam Al Ghazali yang Mendapat Derajat Kemuliaan Menurut Habib Achmad Al Habsyi
Saat itu, ia tidak memiliki modal banyak, sehingga memutuskan menggarap lahan milik mertuanya.
Menurutnya, bekerja di bidang pertanian akan susah untuk pemuda zaman sekarang. Meski begitu, Raga tidak pernah menyerah.
Ia mulai belajar menanam bawang merah dan cabai. Dari situlah, akhirnya ia mendapat penghasilan bertani yang cukup melimpah.
Baca Juga: Pria Asal Sleman Tinggalkan Jabatan Manajer di BUMN Demi Ternak Kambing
“Saya belajar menanam bawang merah dan cabe dengan benar. Dari situ, saya mendapatkan penghasilan bertani bawang merah cukup menggiurkan,” ujar Raga.
Raga memutuskan menjadi petani pada tahun 2016. Secara perlahan ia menekuni pekerjaan tersebut hingga bisa meraih penghasilan Rp15 juta per bulan.
Dengan hasil kerja kerasnya itu, Raga bisa membangun rumah, dan memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari.***
