Gaya Hidup Minimalis ala Orang Jepang agar Hidup Lebih Bahagia, Perhatikan 3 Hal Ini

- 21 Agustus 2021, 13:29 WIB
Simak penjelasan mengenai gaya hidup minimalis ala orang Jepang menurut Fumio Sasaki agar hidup menjadi lebih bahagia. Baca selengkapnya.
Simak penjelasan mengenai gaya hidup minimalis ala orang Jepang menurut Fumio Sasaki agar hidup menjadi lebih bahagia. Baca selengkapnya. /pexels.com/@fotoaibe

RINGTIMES BANYUWANGI - Simak penjelasan mengenai gaya hidup minimalis ala orang Jepang ala Fumio Sasaki yang bisa membuat hidupmu jadi lebih bahagia.

Banyak orang di sekitar kita yang masih menilai seseorang hanya dari status dan kepemilikan suatu barang. Mereka dapat memandang rendah seseorang hanya karena tidak memiliki barang bermerek tertentu. Bergabung dalam lingkup seperti itu hanya akan membuat kita tertekan dan tidak bahagia.

Hal tersebut dapat membuat lingkungan pertemanan menjadi tidak sehat, dan tentu ini sangat bertolak belakang dengan gaya hidup minimalis.

Baca Juga: Cara Hidup Minimalis ala Desi Anwar, Berhati-hatilah dalam Menggunakan Waktu

Dilansir dari kanal Youtube Si Kutu Buku pada Selasa, 21 Agustus 2021, berikut ulasan mengenai gaya hidup minimalis ala orang Jepang menurut Fumio Sasaki.

Barang yang kita miliki bukanlah cerminan dari pencapaian hidup kita.

Fumio Sasaki bukanlah ahli dalam hal minimalis, dia adalah orang biasa seperti kita.

Baca Juga: Berikut ini Tips Hidup Minimalis Agar Lebih Hemat

Akan tetapi pada suatu hari, Fumio Sasaki merasa lelah karena selalu membandingkan dirinya dengan orang lain. Hal ini membuatnya mengambil keputusan dalam hidupnya untuk berpisah dengan semua barang yang tidak dia butuhkan.

Fumio Sasaki telah melepaskan mindset lamanya yang menilai seseorang dari berapa banyak barang yang dia miliki.

Pada dasarnya manusia memang memiliki mindset tersebut. Mereka berpendapat tentang seseorang berdasarkan pendapatan mereka atau barang yang mereka miliki.

Baca Juga: 3 Cara Jadi Produktif di Tengah Keterbatasan ala Raditya Dika

Hal ini kemudian menciptakan rasa iri dan lingkungan negatif. Sehingga beberapa orang menganggap bahwa gaya hidup minimalis adalah jawaban dari persoalan tersebut.

Ketika kamu melepaskan diri dari keinginan untuk memiliki barang atau harta dunia sebanyak-banyaknya, maka di saat itulah kamu akan merasa benar-benar bebas.

Karena digagas oleh orang biasa, maka kita bisa lebih dekat untuk memahami apa yang Fumio Sasaki rasakan. Berikut ini adalah 3 hal yang perlu kita perhatikan sebelum memulai gaya hidup minimalis.

Baca Juga: Cara Felicia Putri Raih Penghasilan Bulanan Rp400 Juta di Usia Muda, Perbanyak Eksplorasi

1. Kenapa kita punya banyak barang

Pada dasarnya setiap orang memulai hidup dengan minimalis, namun seiring berjalannya waktu, maka jumlah barang yang kita miliki menjadi semakin banyak dan menumpuk.

Gara-gara kebiasaan itu Fumio dulu selalu membandingkan dirinya dengan orang lain yang memiliki sesuatu lebih banyak atau lebih baik.

Hal itulah yang kemudian membuatnya merasa sengsara, dan parahnya dia tidak bisa fokus pada apapun sehingga membuatnya membuang-buang waktu.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Membuat Anda Semakin Boros, Salah Satunya Belanja Implusif

Fumio masih cemburu pada hidup orang lain, semua barang yang tidak dia miliki itu menghalangi dirinya untuk merasakan kebahagiaan.

Hal ini tentu berbeda dengan tujuan adanya sebuah barang.

Pada zaman dahulu setiap barang punya fungsi yang bermakna bagi hidup. Berbeda dengan sekarang, barang beralih fungsi menjadi sebuah status.

Baca Juga: Merasa Sulit dalam Meraih Kesuksesan? Raditya Dika: Belajarlah dari Kesalahan

Pada akhirnya, hal tersebut membuat kita menjadi budak atas barang yang kita miliki.

2. Perubahan setelah menerapkan gaya hidup minimalis

Ada kebahagiaan tersendiri saat kita memiliki barang yang lebih sedikit.

Fumio berpisah hampir dengan semua barang yang dia miliki. Menariknya, dia menemukan perubahan dalam proses tersebut sehingga Fumio kini tidak lagi membandingkan dirinya dengan orang lain

Setelah menerapkan gaya hidup minimalis ini, Fumio jadi lebih menikmati rutinitas sederhana seperti bangun pagi, membersihkan rumah, mencuci baju, yang sebelumnya sangat jarang sekali dia lakukan.

Baca Juga: 3 Cara Hidup Tenang ala dr Fahrudin Faiz, Jadilah Realistis dan Penuh Kesadaran

3. Cara memulai gaya hidup minimalis

Berikut ini adalah cara Fumio Sasaki yang dapat kamu tiru dengan mudah untuk memulai gaya hidup minimalis:

  • Buanglah semua sampah dan barang yang tidak berguna di rumahmu
  • Menjual semua buku dan CD yang tidak penting untuk hidupmu
  • Menjual peralatan elektronik yang tidak kamu pakai
  • Menjual atau mendonasikan furnitur yang besar dan tidak bersifat multifungsi.

Seminggu adalah waktu yang kamu butuhkan untuk berpisah dengan barang yang kamu miliki. Hal yang paling penting di sini adalah keputusan kamu untuk berubah.

Baca Juga: Cara Menjadi Lebih Produktif ala Mark Manson, Jangan Bekerja Tanpa Jeda

Rumah bukanlah museum yang harus kamu isi dengan sebanyak mungkin koleksi barangmu. Tapi, rumah adalah tempat di mana kamu merasa lega, nyaman, dan bahagia.***

Editor: Suci Arin Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah