Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Simak cara memupuk keladi dengan benar agar rimbun dan subur dengan beberapa langkah.
Keladi merupakan tanaman hias yang sangat banyak diminati, sebab motif dan warna daunnya yang menarik.
Meski perawatan tanaman ini relatif mudah, namun ada beberapa hal yang sebenarnya perlu diperhatikan, salah satunya adalah cara memupuknya.
Cara memupuk tentu berpengaruh dengang pertumbuhan keladi, namun tak jarang juga para pecinta keladk justru hanya perlu memupuk tanpa memperhatikan langkah-langkah yg benar.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Keladi yang Paling Cantik dan Banyak Dicari
Dilansir dari kanal Dinie Hardian pada Selasa, 21 September 2021, berikut cara yang benar untuk memupuk tanaman hias keladi.
Sebelum dipupuk, sebaiknya Anda memangkas daun-daun keladi yang sudah tua dan loyo.
Anda tak perlu menyayangkannnya, sebab beberapa hari ke depan daun-daun tersebut akan rusam bahkan mati.
Apabila daun-daun tua tidak segera dipangkas saat dilakukan pemupukan, maka pupuk akan diserap juga oleh daun-daun tua tersebut.
Baca Juga: 3 Kesalahan Merawat Keladi, Media Tanam Jangan Sampai Kering
Hal itu akan menghambat pertumbuhan dan kesuburan daun-daun keladi yang masih muda dan sehat saat setelah diberi pupuk.
Jika sudah memangkas daun yang sudah tua dan rusak, maka lakukan penggemburan media tanam dengan mencungkil pelan dengan alat yang tajam, misalnya pisau.
Penggemburan media tanam tersebut bertujuan agar tanah tida terlalu padat saat diberi pupuk. Jangan lupa juga untuk memcabuti tanaman penganggu seperti rumput.
Baca Juga: Cara Membuat Keladi Berdaun Besar dan Lebat, Pakai Satu Bahan Dapur
Selanjutnya adalah pemupukan. Salah satu pupuk yang baik untuk keladi adalah NPK warna biru. Anda dapat menaburkannya di media tanam.
Taburan pupuk secukupnya saja, nanti akan terkikis dengan sendirinya menyatu dengan media tanam.
Anda juga dapat memberi pupuk pada keladi dengan melarutkan NPK dengan air. Namun jangan sampai mengenai daun.
Baca Juga: Cara Membuat Keladi Cepat Besar dengan Mudah, Cuma Pakai Satu Bahan
Apabila larutan pupuk mengenai daun, maka akan menyebabkan daun terbakar.
Perlu diketahui, pemberian pupuk tidak perlu sering. Cukup dilakukan setidaknya dua minggu satu kali.***
