Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Perhatikan cara yang benar saat memupuk keladi hias atau caladium untuk menghasilkan tanaman yang subur dan rimbun.
Perawatan tanaman keladi hias atau caladium bisa dibilang cukup mudah jika kita mengetahui ilmunya.
Karena jika perawatan yang diberikan tidak tepat maka akan berdampak buruk juga terhadap tumbuh kembang tanaman hias itu sendiri.
Baca Juga: Keladi Jadi Ladang Bisnis Menggiurkan, Perbanyak Caladium Dengan Cara Mudah Ini
Saat musim hujan, letakkan caladium di samping rumah dengan beratapkan sedikit seng.
Hal ini dilakukan agar tanaman caladium Anda tetap bisa mendapatkan sinar matahari meskipun jarang.
Dilansir dari Youtube Dinie Hardian pada 5 Oktober 2021, berikut adalah cara memupuk tanaman keladi hias agar tumbuh subur dan rimbun.
Persiapkan terlebih dahulu peralatan yang diperlukan seperti gunting, pupuk.
Baca Juga: Pengendalian Hama Perusak Tanaman Hias Daun Aglaonema, Caladium Hingga Janda Bolong
Dalam memupuknya, jangan asal-asalan dan perhatikan langkah-langkah berikut:
1. Gunting daun yang sudah tua atau layu. Karena daun yang sudah tua dan layu tidak akan dapat menyerap pupuk yang diberikan dan kemungkinan besar dia akan mati.
Jangan ragu untuk memotongnya, segera potong agar tidak merambat ke daun lain yang masih subur.
Selain daun yang sudah tua dan layu, bunga yang ada juga lebih baik dipotong.
2. Bersihkan rumput yang tumbuh pada media tanam
Rumput yang tumbuh pada media tanam caladium Anda dapat menghambat meresapnya pupuk pada tanaman, maka buang dan bersihkan rumput tersebut.
Baca Juga: Cara Membuat Daun Keladi Rimbun dan Kinclong, Lakukan Hal Ini agar Tidak Kering
3. Cungkil tanahnya sedikit menggunakan gunting tadi
Lumut yang ada pada media tanam dapat membantu kesuburan tanaman caladium, maka jangan membuangnya.
Agar tanah tidak terlalu padat, cungkil hingga sekiranya bisa sampai gembur.
4. Berikan Pupuk NPK
Taburkan pupuk NPK seukuran kepalan tangan, taburkan pada media tanam caladium.
Setelah itu, pupuk akan terkikis dengan sendirinya.
Cara pemupukan seperti ini lebih aman dari pada menggunakan air dikarenakan lebih rawan terkena daun.
Daun yang terkena pupuk cair tersebut biasanya menjadi rawan terbakar. Maka untuk lebih aman, gunakan pupuk tabur. Selamat mencoba.***
