Tips dan Trik Merawat Tanaman Hias Janda Bolong, Anti Mati

- 5 Januari 2022, 14:48 WIB
Simak beberapa tips dan trik dalam merawat tanaman hias janda bolong, mulai dari memperhatikan turus hingga media tanam.
Simak beberapa tips dan trik dalam merawat tanaman hias janda bolong, mulai dari memperhatikan turus hingga media tanam. /unsplash/Raiyan Zach/

RINGTIMES BANYUWANGI - Tanaman hias janda bolong memang pernah viral pada masanya. Namun meski demikian tidak ada salahnya jika Anda masih tertarik memilikinya hingga sekarang.

Merawat janda bolong itu susah-susah gampang seperti tanaman hias lainnya.

Namun jika mengetahui tips dan triknya maka tidak menutup kemungkinan bahwa tanaman janda bolong Anda akan sehat dan tidak cepat mati. 

Baca Juga: Cara agar Tanaman Hias Janda Bolong Rimbun, Cukup Menggunakan Bumbu Dapur

Dilansir dari YouTube tanam tanam pada 5 Januari 2022, simak beberapa tips dan trik merawat tanaman hias janda bolong berikut ini.

1. Perhatikan Turus

Tanaman hias janda bolong memiliki akar yang disebut akar angin. Akar angin yang sehat ini biasanya memiliki warna putih. 

Apabila akar tersebut tidak sehat maka akan berubah warna menjadi coklat dan akhirnya mati. Akar ini bisa hidup dengan bantuan turus yang tepat. 

Baca Juga: Cara Membuat Daun Janda Bolong Berwarna Kuning, Unik dan Wajib Dicoba

Turus memang ada beraneka ragam. Ada yang turus lumut dan turus keras. 

Apabila pada tanaman hias janda bolong, akan lebih baik jika menggunakan turus keras seperti tali sabut atau ijuk. Hal ini karena di alam sekalipun, mereka akan melekat pada tempat yang keras. 

Pada habitat asalnya, janda bolong biasanya melekat pada batu, kulit pohon, atau ranting pohon yang memiliki tekstur keras. Sehingga turus dengan tekstur keras akan lebih cocok bagi tanaman ini.

Baca Juga: Cara Membuat Daun Janda Bolong Berwarna Kuning, Unik dan Wajib Dicoba

2. Siram pada Turus

Turus merupakan sumber nutrisi bagi akar angin milik janda bolong. Memperhatikan kesehatan turus akan berpengaruh pada akar angin. 

Jika Anda memperhatikan dengan seksama, turus yang baik akan menjadi naungan bagi akar angin. Sehingga akar ini akan tumbuh secara sehat. 

Apabila Anda ingin memberikan nutrisi maksimal pada akar angin, maka Anda bisa memberikan vitamin pada turus juga. Selain menyemprot nutrisi atau vitamin pada bagian akar angin, Anda juga bisa menyiramkannya pada turus. 

Baca Juga: 4 Kesalahan Merawat Tanaman Hias Janda Bolong yang Sangat Fatal

Hal ini akan memberikan dampak yang maksimal bagi tanaman hias janda bolong.

3. Perhatikan Kelembaban Media

Hampir sama dengan tanaman hias pada umumnya, janda bolong juga sangat sensitif terhadap kelembaban media tanam.

Anda yang memiliki janda bolong perlu memperhatikan dengan baik kelembaban media tanamnya. 

Pastikan bahwa media tanam tidak terlalu basah. Jika memang masih basah, maka tidak perlu untuk terus menyiramnya. 

Baca Juga: 4 Perawatan Tanaman Hias Janda Bolong yang Sering Terlewatkan, Ingat Baik-baik

Tanaman ini lebih menyukai terjadi proses penyiraman jika media tanam sudah mulai sedikit kering. Selain itu Anda juga perlu memastikan bahwa sirkulasi udara pada tanaman ini baik.

Apabila media terlalu basah dan sirkulasi udara tidak baik, maka akan memicu akar kesulitan bernafas dan akhirnya membusuk. 

Mencari tahu tingkat kelembaban dari media tanam bisa dengan menyentuhkan jari pada medianya. Jika dirasa masih basah maka jangan disiram. 

Baca Juga: 4 Cara Merawat Janda Bolong agar Mudah Beranak dan Tumbuh Subur

Namun apabila bagian atas sudah mulai mengering, tunggu sekitar dua hari baru siram. Karena ada kemungkinan bahwa bagian bawah media tanam masih cukup lembaba. 

Itulah beberapa tips dalam perawatan janda bolong. Tanaman hias ini sebenarnya tidak membutuhkan perawatan yang rumit. 

Tanaman satu ini bahkan tidak suka jika terlalu sering disiram. Sehingga tanaman ini menjadi salah satu yang patut dikoleksi karena mudah penanganannya.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah