Proses perubahan warna terjadi pada daun baru yang tumbuh maupun daun hijau yang sudah ada setelah tanaman aglonema sri rejeki diletakkan di tempat yang teduh.
Daun tanaman aglonema sri rejeki akan berubah menjadi warna kuning pucat, biasanya disebut varigata atau albino.
Baca Juga: Tips Merawat Aglonema di Musim Hujan, Menghindari Datangnya Jamur
Pertumbuhan aglonema sri rejeki untuk menghasilkan daun baru tidak membutuhkan waktu yang lama meskipun sinar matahari yang membantu proses fotosintesis hanya tertangkap secara minim.
Minimnya proses fotosintesis dapat menjadi salah satu penyebab produksi klorofil atau zat hijau daun pada tanaman aglonema sri rejeki menurun.
Kurangnya kadar klorofil dalam tanaman aglonema sri rejeki tersebut membuat daun kekurangan pigmen warna hijau, sehingga mengubah warnanya menjadi kuning.
Baca Juga: Cara Merawat Anakan Tanaman Hias Aglonema Agar Cepat Besar, Berdaun Lebar dan Tumbuh Subur
Fenomena tersebut akan terus-menerus terjadi dan bukan merupakan indikasi penyakit karena tanaman aglonema sri rejeki ini mampu bertahan hidup tanpa paparan sinar matahari langsung, hanya saja membutuhkan sirkulasi udara yang baik.
Aglonema sri rejeki albino yang terbentuk akan bersifat permanen, meskipun setelah berubah warna dipindahkan ke tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
Aglonema sri rejeki albino ketika dipindahkan ke tempat yang terpapar sinar matahari langsung dapat memunculkan tunas dengan warna yang sama, tidak kembali berwarna hijau.