4 Kesalahan Perawatan Tanaman Hias Janda Bolong, Segera Hindari Sebelum Menyesal

- 9 Januari 2022, 15:50 WIB
Simak 4 kesalahan pemula dalam merawat tanaman hias janda bolong berikut agar tidak menyesal
Simak 4 kesalahan pemula dalam merawat tanaman hias janda bolong berikut agar tidak menyesal /unsplash/Raiyan Zach/

RINGTIMES BANYUWANGI – Simak 4 kesalahan pemula dalam merawat tanaman hias janda bolong berikut agar tidak menyesal.

Tanaman hias janda bolong banyak menjadi perbincangan yang hangat pada kalangan pecinta tanaman hias karena memiliki bentuk daun yang unik.

Meskipun tanaman hias janda bolong tidak membutuhkan perlakuan khusus dalam merawatnya, namun beberapa pemula masih sering salah dalam memberi perlakuan.

Baca Juga: Cara Mengikat Tanaman Hias Janda Bolong pada Media Tanam Turus, Bikin Tumbuh Subur

Maka, bukan hal yang sepele dalam merawat janda bolong mengingat harganya yang fantastis, tentu akan menyesal jika tanaman hias tersebut tidak terselamatkan.

Berikut adalah 4 kesalahan dalam merawat tanaman hias janda bolong yang dilansir dari kanal Youtube menthul menthul pada Minggu, 9 Januari 2022.

1. Media Tanam

Tanaman hias janda bolong tidak dapat ditanam menggunakan tanah biasa dalam proporsi yang terlalu banyak.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Tanaman Hias Janda Bolong di Dalam Ruangan, Dijamin Subur dan Anti Layu

Tanah bukan lah media tanam yang poros, sedangkan tanaman hias janda bolong membutuhkan media tanam yang poros untuk dapat tumbuh dengan baik.

Media tanam yang tidak poros akan membuat air mengendap terlalu lama dan menyebabkan pembusukan pada akar tanaman hias janda bolong.

Media tanam yang sesuai untuk janda bolong adalah sekam mentah, cocovit, sekam bakar yang dibuat dalam perbandingan yang sesuai.

Baca Juga: Tips Tanaman Hias Janda Bolong Rimbun, Anti Gagal

2. Penyiraman

Penyiraman tanaman hias janda bolong yang terlalu sering dapat menyebabkan busuknya akar serta batang.

Tanaman hias janda bolong tidak terlalu menyukai air yang terlalu banyak, maka sebaiknya tidak menyiram setiap hari.

Frekuensi penyiraman tanaman hias janda bolong yang tepat adalah sekitar satu atau dua kali dalam satu minggu.

Baca Juga: 6 Penyebab Daun Tanaman Hias Janda Bolong Menguning, Segera Atasi

3. Penempatan

Tanaman hias janda bolong tidak menyukai paparan sinar matahari, maka sebaiknya diletakkan pada tempat yang teduh.

Hal tersebut sering dianggap bahwa tanaman hias janda bolong dapat diletakkan pada tempat yang tidak mendapatkan pencahayaan yang baik.

Perlakuan tersebut dapat menyebabkan tanaman hias janda bolong menjadi layu dan kurang sehat.

Peletakan tanaman hias janda bolong yang tepat adalah pada tempat yang masih mendapatkan pencahayaan yang baik atau paparan sinar matahari secara tidak langsung.

Baca Juga: Penyebab Utama Tanaman Hias Janda Bolong Menguning dan Keriting Beserta Cara Mengatasinya

4. Hama

Hama dapat muncul saat media tanam yang digunakan terlalu lembab. Sebaiknya pada saat meracik media tanam tambahkan insektisida untuk mencegah timbulnya hama.

Insektisida juga dapat diberikan setiap satu bulan sekali pada tanaman hias janda bolong.

Itulah beberapa kesalahan dalam merawat tanaman hias janda bolong yang dapat dihindari oleh para pemula agar tidak merasa menyesal kemudian. ***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah