Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Penyiraman adalah hal utama yang perlu diperhatikan bila merawat tanamah hias keladi.
Hal ini lantaran penyiraman yang salah akan berdampak buruk bagi pertumbuhan tanaman hias keladi.
Tak tanggung-tanggung, penyiraman yang tidak tepat ini akan membuat tanaman hias keladi menjadi gampang busuk dan rusak.
Baca Juga: 5 Jenis Keladi Hias Tercantik yang Wajib Anda Miliki, Beserta Harga di Pasaran
Oleh karena itu, jika Anda menginginkan tanaman hias keladi Anda dapat tumbuh dengan subur dan rimbun, maka perhatikan waktu dan cara penyiramannya.
Sejumlah orang menganggap bahwa tanaman hias keladi ini merupakan tanaman liar dengan perawatan yang sangat mudah.
Jangan Anda sepelekan! Sekali Anda mengalami kesalahan dalam merawatnya, seperti halnya penyiraman, maka tanaman hias akan cepat mati dan rusak.
Baca Juga: 8 Tanaman Hias Jenis Keladi Termahal Di Indonesia, Salah Satunya Keladi Merah
Lantas, bagaimana cara menyiram tanaman hias keladi yang tepat?
Dilansir dari kanal YouTube Tanaman Hiasku pada Rabu, 12 Januari 2022, berikut cara penyiraman pada tanaman hias keladi agar tak gampang busuk dan rusak.
Pada dasarnya, tata cara dalam menyiram tanaman hias keladi ini sama seperti menyiram tanaman lainnya.
Baca Juga: Cara Membuat Tanaman Hias Keladi Black Magic Tumbuh Besar, Cukup Dibanjiri Saja
Akan tetapi, hal yang perlu Anda perhatikan yaitu siram tanaman hias keladi sesuai dengan kondisi musim.
Perhatikan intensitas atau jumlah penyiraman tanaman hias ini.
Biasanya, penyiraman dilakukan berdasarkan dengan kondisi musim pada saat ini.
Baca Juga: Tips Sederhana Merawat Tanaman Hias Keladi Black Magic untuk Pemula
Misalnya, ketika musim kemarau, akan lebih baik bila tanaman hias keladi disiram hanya sebanyak sehari sekali.
Sementara pada musim hujan, sebaiknya lakukan penyiraman sebanyak dua hari sekali saja.
Meski tanaman hias keladi ini senang dengan kondisi lingkungan yang lembab, tetapi hindari menyiramnya secara berlebihan.
Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya akar yang cepat busuk atau daun yang mudah rusak.***
