Media tanam yang jarang diganti akan memiliki tekstur yang padat. Hal ini yang kemudian menyebabkan pertumbuhan daripada akar akan terganggu.
Memadatnya media tanam juga akan mengakibatkan menghambatnya penyerapan sari-sari makanan oleh akar.
Maka lakukan penggantian media tanam secara rutin maksimal 6 bulan sekali agar media tanam tetap gembur dan poros.
Hal ini bertujuan agar pertumbuhan tanaman hias aglonema tetap maksimal dan pertumbuhan akan semakin cepat.
Baca Juga: 3 Media Tanam untuk Tanaman Hias Aglonema, Cocok bagi Pemula
4. Penggunaan Pot yang Terlalu Besar
Ketika usur hara pada media tanam telah teruckupi, maka tanaman aglonema tidak membutuhkan media pot yang cukup besar.
Ukuran pot yang kecil sekalipun, selama unsur hara dari tanaman hias aglonema terpenuhi, maka kesuburan juga dapat didapatkan.
Penggunaan media pot yang terlalu besar terkadang membuat media tanam pada aglonema semakin lembap yang terkadang membuat akar rentan terjadi pembusukan.
Melembapnya media tanam tentu akan semakin merangsang timbulnya penyakit daripada tanaman hias aglonema seperti halnya jamur atau bakteri.