Jahe Merah Banyak Diburu Karena Disebut Bisa Cegah Corona, Hingga Harganya Lebih Mahal dari Daging Ayam

- 8 Maret 2020, 13:15 WIB
JAHE Merah di Pasar Tradisional Kota Cimahi.*
JAHE Merah di Pasar Tradisional Kota Cimahi.* /RIRIN NUR FEBRIANI/PR

 

RINGTIMES - Harga rempah tradisional, seperti jahe merah, kunyit, dan temulawak merangkak naik hingga melebihi harga jual ayam potong per kilogram di pasar tradisional Kota Cimahi.

Peminat rempah tersebut meningkat, sejumlah pedagang mengeluhkan stok jahe merah yang kini mulai langka serta harganya melambung tinggi beberapa hari terakhir.

"Sekarang jahe merah, kunyit dan temulawak jadi rebutan. Khususnya jahe merah sudah enggak punya stok," ujar pedagang di Pasar Atas Baru (PAB) Iis Sumiati (49), di Jalan Kolonel Masturi Kota Cimahi, Jumat 5 Maret 2020.

Jahe merah belakangan disebut-sebut sebagai tanaman obat yang bisa mencegah virus corona. Hal itu lantaran manfaatnya mampu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga serangan virus covid-19 tidak mudah masuk ke dalam tubuh.

Jahe merah sudah dikenal sejak lama digunakan masyarakat sebagai bahan minuman dan obat herbal.

Baca Juga: Pria Jepang Malah Sengaja Pergi ke Bar untuk Sebarkan Covid-19 KarenaTahu Dirinya Terinfeksi Virus Corona

Sebab, beragam kandungan yang dimilikinya berperan aktif dalam menjaga kesehatan.

Di PAB, harga jahe biasa naik dari Rp 40.000/kg menjadi Rp 50.000/kg, kunyit dari Rp 10.000/kg jadi Rp 15.000/kg, temulawak dari Rp 15.000/kg menjadi Rp 20.000/kg.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah