2.Ganti media tanam secara berkala atau repotting
Mengganti media tanam tidak harus menunggu akar mengalami pembusukan, ini juga berguna untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi kesehatan akar.
Misalnya terdapat hama semut, cacing, atau media tanam terlalu keras yang akan menyebabkan kurangnya aerasi yang diikuti dengan fase dormansi.
Jika saat melakukan repotting mendapati adanya hama, segera taburkan furadan pada media tanamnya.
Baca Juga: Media Tanam Keladi Hias, Dijamin Tumbuh Subur dan Cepat Beranak
3.Rutin menyemprotkan cairan pembasmi hama
Lakukan penyemprotan cairan pembasmi hama secara rutin setiap beberapa minggu sekali tergantung dengan kondisi tanaman hias keladi itu sendiri.
Ini berguna agar tanaman tetap dalam kondisi sehat dan tidak disukai hama maupun penyakit.
4.Pemupukan secara berkala
Meskipun keladi disebut juga sebagai tanaman hias tangguh, tanaman ini juga memerlukan pemupukan secara berkala misalnya setiap tiga bulan sekali.