Seorang juru kampanye satwa liar AIE dan spesialis Tiongkok, Aron White mengatakan bahwa membatasi makanan tapi mempromosikan obat-obatan yang mengandung satwa liar adalah hal ironi.
“Membatasi makan satwa liar sambil mempromosikan obat-obatan yang mengandung bagian satwa liar mencontohkan pesan campuran yang dikirim oleh otoritas Tiongkok tentang perdagangan satwa liar.
“Selain ironi mempromosikan produk satwa liar untuk pengobatan penyakit yang oleh komunitas ilmiah telah menyimpulkan berasal dari satwa liar.
EIA juga mengungkapkan pada Bulan Februari pemerintah Tiongkok telah melarang masyarakatnya untuk mengkonsumsi sebagian besar hewan liar darat sebagai makanan setelah munculnya virus corona.
Namun, pelarangan tersebut tidak mencakup penggunaan produk satwa liar dalam pegobatan tradisional Tiongkok. (FAH)
Baca Juga: Berdoa dan Salatlah Istikharah, Saat Menentukan Sebuah Pilihan
Sumber: Pikiran-Rakyat.com dengan judul Empedu Beruang Diisukan Jadi Obat Virus Corona, Badan Investigasi Lingkungan Angkat Bicara