Petugas Medis Australia Sebut Kuku Panjang Bisa Jadi Sarang Virus Corona

- 28 Maret 2020, 07:10 WIB
KUKU dapat dengan mudah kering saat terlalu sering menggunakan sabun atau antiseptik.*
KUKU dapat dengan mudah kering saat terlalu sering menggunakan sabun atau antiseptik.* /PEXELS/

RINGTIMES – Kuku yang panjang, ternyata berpotensi menjadi sarang penyebaran virus corona karena dapat menampung kuman, bakteri, dan virus berbahaya.

Dikutip RINGTIMES dari dari data peta COVID-19 di John Hopkins CSSE, saat ini virus corona telah menginfeksi sebanyak 533.416 orang di dunia.

Kabar kuku panjang bisa berpotensi menjadi sarang penyebaran virus corona ini diungkap oleh seorang petugas medis asal Australia.

Petugas tersebut menghimbau, untuk masyarakat terus menjaga kesehatan kuku dan rajin memotongnya agar selalu pendek.

Untuk mengetahui apakah kuku yang dipotong sudah cukup pendek, bisa dilakukan dengan menekan ujung jari.

Jika masih merasakan kuku dan bukan kulit jari, maka kuku termasuk panjang dan perlu segera dipotong.

Baca Juga: Selama 16 Jam Balita Disamping Jenazah Ibunya yang Positif Covid-19

"Di antara semua intruksi untuk mencuci tangan selama 20 detik, saya belum melihat ada yang menghimbau untuk mencuci tanggan dengan benar jika kuku yang dimiliki panjang," tulis perawat tersebut, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Metro.co.uk.

Jika memiliki kuku yang cukup panjang, harus mencuci tangan dengan benar hingga belakang kuku atau menggunakan kuas kuku setiap mencuci tangan.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x