Penyiraman sebaiknya tidak dilakukan hingga air keluar dari sistem drainase secara berlebihan dan membuat air terbuang sia-sia.
Penyiraman secara berlebihan juga menyebabkan unsur hara yang terdapat pada media tanam akan terbuang.
Hal tersebut akan membuat aglonema kekurangan nutrisi, terlebih jika tidak pernah dilakukan penggantian media tanam.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias yang Bermanfaat untuk Kesehatan Mental, Dijamin Bikin Rileks
2. Frekuensi tidak terlalu sering
Penyiraman tanaman hias aglonema sebaiknya tidak berdasarkan frekuensi yang rutin, melainkan saat media tanam dalam keadaan kering.
Idealnya, penyiraman dapat dilakukan sebanyak satu kali dalam dua hari saat cuaca panas dan satu kali dalam empat hari saat cuaca dingin.
Penyiraman harus memperhatikan beberapa faktor, di antaranya, suhu lingkungan dan kelembaban.
Baca Juga: 3 Tanaman Hias Indoor yang Mudah Dirawat, Nomor 1 bisa Hilangkan Racun
3. Menambahkan fungisida