Waspada, Nyeri Otot Gejala Terjangkit COVID-19, Simak Penjelasannya

- 6 April 2020, 14:10 WIB
ILUSTRASI pemeriksaan.*
ILUSTRASI pemeriksaan.* /PIXABAY/

 

RINGTIMES - Dikutip RINGTIMES dari laman Mirror, nyeri otot bisa menjadi tanda kasus virus corona paling serius, kata para peneliti.

Otot yang sakit telah dinodai sebagai indikator bahwa seseorang pasien dapat terus mengembangkan penyakit paru-paru yang parah menurut para ahli Amerika Serikat.

National Health Service (NHS) saat ini hanya mencantumkan batuk persisten dan suhu tinggi sebagai tanda utama dari virus corona.

Baca Juga: Bupati Jember Pesan 2 Juta Masker dibagikan Kepada Warga Gratis

Peneliti dari Universitas New York menemukan hubungan antara otot yang sakit dan kasus COVID-19 yang serius selama analisis terhadap 53 pasien di Wenzhou, Tiongkok.

Megan Coffe, ahli penyakit menular yang memimpin penelitian mengatakan bahwa nyeri otot yang dalam yang dikenal sebagai Mialgia sering diperlihatkan oleh pasien.

Profesor Coffe mengatakan pasien dengan ketiga gejala ini berisiko memiliki penyakit paru-paru yang parah.

Namun, Profesor Coffe mengatakan dia akan bertanya kepada pasien tentang sesak napas sebelum gejala lain yang kurang serius seperti sakit tubuh.

Baca Juga: Penyebab Kerontokan Rambut yang Masih Tergolong Wajar pada Perempuan

“Harapan kami adalah untuk membantu dokter pada tahap pertama untuk dapat mengidentifikasi siapa yang mungkin sakit karena banyak kasus ringan” ucap Profesor Coffe.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa sakit atau nyeri sendi akan muncul di sekitar 15 persen pasien virus corona.

Nyeri ini disebabkan oleh bahan kimia yang disebut sitokin yang dilepas ke dalam tubuh sebagai respons terhadap infeksi, menurut The Sun dilansir Mirror dikutip RINGTIMES

Baca Juga: Akhir Tahun 2020 Bendungan Bendo Siap Digenangi, Simak Ulasan Berikut

Para peneliti juga menemukan bahwa perubahan pada enzim hati alanine aminotransferase (ALT) dan kadar hemoglobin adalah tanda-tanda dari kasus virus corona yang paling serius.

Dia juga menambahkan bahwa mengetahui tanda-tanda awal kasus serius dapat membantu petugas kesehatan membuat keputusan tentang penerimaan di rumah sakit.

Pakar menunjukkan bahwa jika tidak ada tempat tidur rumah sakit, staf dapat menyarankan seseorang dengan gejala serius untuk kembali pada hari berikutnya, bukan hanya membiarkan mereka pergi.

Baca Juga: Akhir Tahun 2020 Bendungan Bendo Siap Digenangi, Simak Ulasan Berikut

 

Sumber: Pikiran-Rakyat.com dengan judul Waspada Gejala Virus Corona, Nyeri Otot Jadi Tanda COVID-19 Semakin Parah

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x