Sebaiknya pupuk kandang yang digunakan adalah yang telah dikeringkan atau yang telah dijual di pasaran.
Penyiraman aglonema anakan harus dilakukan secara teratur, namun tidak berlebihan. Lakukan penyiraman dengan jumlah yang sedikit, namun dalam frekuensi dua hari sekali.
Penyemprotan pada daun menggunakan air bersih juga dapat dilakukan setiap pagi agar kondisi aglonema anakan tetap segar.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Minim Perawatan yang Tidak Mudah Mati, Salah Satunya Anggrek Ngengat
Pemberian pupuk juga perlu dilakukan untuk tanaman hias aglonema yang masih anakan. Namun, dosis yang diberikan sebaiknya tidak terlalu banyak karena ukurannya yang masih kecil dan kondisinya yang rentan.
Pemberian pupuk dapat dilakukan dengan frekuensi dua minggu atau satu minggu sekali untuk satu jenis pupuk. Jangan memberikan pupuk dengan jenis yang berbeda-beda, hal tersebut dapat menyebabkan tanaman menjadi stres.
Memberikan vitamin B1 juga diperlukan untuk menjaga kondisi tanaman hias aglonema anakan agar tetap prima dan terhindar dari stres.
Baca Juga: 4 Media Tanam Gembur untuk Tanaman Hias Aglonema, Campur Semua Bahan dengan Larutan Nasi Sisa
Vitamin B1 dapat diberikan dengan menyemprotkannya pada bagian daun serta batang, frekuensi pemberiannya dapat dilakukan sebanyak satu kali dalam tiga hari.
Cara yang terakhir adalah dengan rutin mengganti media tanam selama tiga bulan sekali. Hal tersebut bertujuan untuk mencukupi kebutuhan unsur hara bagi aglonema anakan.