Network
RINGTIMES – Ketika berbicara tentang melawan virus corona, olahraga adalah obat pencegahannya, menurut sebuah penelitian baru.
Olahraga kardiovaskular yang teratur dapat membantu melindungi pasien virus corona di masa depan dari pengembangan komplikasi parah dan penyebab utama kematian yang dikenal sebagai sindrom gangguan pernapasan akut.
Zhen merupakan direktur Pusat Penelitian Otot Kerangka di UVA Robert M. Berne cardiovascular Research Center, merekomendasikan 30 menit olahraga kardiovaskular setiap hari untuk membantu menangkal penyakit pernapasan.
“Kita tidak bisa hidup dalam isolasi selamanya, olahraga teratur memiliki manfaat kesehatan yang jauh lebih banyak daripada yang kita tahu,” kata Zhen.
Baca Juga: Singel Atau Jomblo Dengan Pacaran, Mana Yang Lebih Baik Nih...?
Perlindungan terhadap kondisi penyakit pernapasan parah melalui olahraga ini hanya satu dari sekian banyaknya contoh, manusia secara alami menghasilkan antioksidan yang dikenal sebagai ‘ekstraseluler superoksida dismutase’ (EcSOD) dan berolahraga dapat meningkatkan produksinya.
Zhen mengatakan kepada Newsweek yang dilansir Nypost, sesi bersepeda, mendayung atau olahraga aerobik lainnya dapat membantu mencegah atau setidaknya mengurangi keparahan penyakit paru-paru (ARDS).
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah memperkirakan antara 20 dan 42 persen dari semua pasien yang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19 akan mengembangkan ARDS, penelitian yang mendahului pandemi ini menyarankan bahwa sekitar 45 persen pasien yang mengembangkan ARDS parah akan meninggal, menurut rilis berita dari Sistem Kesehatan Universitas Virgnia yang dilansir Nypost.
“EcSOD memberikan contoh sempurna yang bisa kita pelajari dari proses biologis olahraga untuk memajukan obat, sementara kami berusaha untuk belajar lebih banyak tentang misteri manfaat luar biasa dari olahraga tertentu, kami tidak harus menunggu sampai kami tahu segalanya,” kata Zhen.
