RINGTIMES – Belum lama ini beredar informasi mengenai campuran antiseptik yang diklaim bisa membersihkan udara ruangan dari virus corona.
Ahli kesehatan menegaskan hal itu hanya membuang-membuang energi alias percuma.
Dokter spesialis paru sekaligus Ketua Tim Penanganan COVID-19 Rumah Sakit Persahabatan, Erlina Burhan menjelaskan, antiseptik diperuntukkan untuk jaringan hidup semisal membersihkan luka sementara untuk benda mati bisa menggunakan disinfektan.
Baca Juga: WHO: Kondisi Pasar Basah Harus Higienis dan Tidak Jual Satwa Liar
“Saya kira agak terlalu membuang-buang energi kalau membersihkan udara dari virus dengan menyemprot (antiseptik yang dijadikan cairan diffuser) seperti itu karena virus kan tidak melayang-melayang di udara,” kata Erlina di Jakarta, Jumat (17/4/2020) malam.
Virus, jelas Erlina, ada di droplet yang dikeluarkan dari mulut atau hidung pasien yang terinfeksi dan droplet menyebar langsung ke orang-orang yang berjarak memungkinkan.
“Kalau tidak ada maka droplet itu berada di permukaan benda-benda mati. Nah, itu yang dibersihkan dengan disinfektan bukan dengan antiseptik,” terang dia.
Baca Juga: Guest House Pendopo adalah Tempat Pasien Positif Corona di Banyuwangi
Menurut Erlina, selain membuang energi karena tidak efektif, menyemprotkan antiseptik bisa berisiko memunculkan masalah pada orang-orang yang alergi pada zat-zat terkandung dalam antiseptik.
“Contohnya pasien-pasien asma bisa juga men-trigger terjadinya serangan,” kata dia.