Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Pandemi virus corona masih terus berlangsung, sehingga semua orang diharuskan berada di dalam rumah.
Selama di rumah pastinya semua orang melakukan kegiatan mandi setiap harinya. Ketika mandi, sebagian dari masyarakat mungkin menggunakan penggosok tubuh atau shower puff untuk membersihkan badan.
Tetapi kita tidak mengetahui apakah bakteri yang ada di tubuh dapat menempel pada benda tersebut atau tidak?
Baca Juga: Belum Serahkan Laporan APBD, Penyaluran DAU Sejumlah Pemda Ditunda
National Institutes of Health mengatakan, virus corona dapat hidup dari plastik hingga tiga hari.
"Mungkin ide yang baik untuk membersihkan alat-alat mandi dengan sering, karena banyak aksesori kamar mandi dibuat dengan bahan plastik," kata dokter kulit Rina Allawh sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui HuffPost.
Virus corona dapat hidup di peralatan mandi yang terbuat dari plastik hingga tiga hari.
Baca Juga: UPDATE Sebuah Alat 'Penangkal COVID-19' Dibanderol Rp 2,5 juta
"Dengan pertimbangan ini, permukaan harus dibersihkan secara menyeluruh dan tidak digunakan oleh lebih dari satu orang di rumah untuk mencegah penyebaran," ungkap Rina Allawh.
Bakteri atau virus dapat menempel dan tumbuh dengan cepat melalui alat mandi yang berbahan plastik.
Kelembaban objek dan lingkungan adalah fakta bahwa alat mandi ini digunakan untuk membersihkan tubuh dan menjadikannya tempat berkembang biaknya virus atau bakteri.
Untuk menghindari penumpukan bakteri pada alat mandi, bersihkan peralatan mandi Anda secara menyeluruh, Allawh menyarankan untuk mencuci spons, pouf, dan loofah dengan sabun atau cuka antibakteri setelah digunakan.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 5,3 sr Hari Ini 3 Mei 2020 Mengguncang Bandarlampung
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Tak Pernah Ganti Alat Mandi Selama Pandemi Corona? Hati-hati, Virus Bisa Saja Menempel
Setelah membersihkan aksesori kamar mandi, gantung di tempat yang dingin sehingga bisa dapat kering dengan benar.
Jika meninggalkannya di kamar mandi itu akan membuat peralatan mandi menjadi lembap dan meninggalkan banyak jamur.
Untuk alat penggosok badan sebaiknya diganti setiap dua hingga empat bulan, tergantung pada frekuensi penggunaan.(Penulis: Galih Ferdiansyah)
Baca Juga: KABAR BAIK Ibukota, Angka Kesembuhan di DKI Jakarta Naik Drastis
