5. Flu Spanyol (1918-1920)
Diperkirakan 500 juta orang dari Laut Selatan ke Kutub Utara menjadi korban Flu Spanyol. Seperlima dari mereka meninggal, dengan beberapa komunitas adat didorong ke ambang kepunahan.
Penyebaran flu dan kematian meningkat oleh kondisi tentara yang sempit dan nutrisi masa perang yang buruk yang dialami banyak orang selama Perang Dunia I.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Banyak Warga yang Nekat Berwisata
Meskipun bernama Flu Spanyol, penyakit ini kemungkinan tidak dimulai di Spanyol. Spanyol adalah negara netral selama perang dan tidak memberlakukan sensor ketat terhadap persnya, yang karenanya dapat dengan bebas menerbitkan laporan awal penyakit tersebut.
Akibatnya, orang-orang salah percaya bahwa penyakit itu khusus untuk Spanyol, dan nama Spanish Flu.
6. Flu Asia (1957-1958)
Pandemi Flu Asia adalah penyakit global lainnya untuk influenza. Dengan akarnya di Tiongkok, penyakit ini merenggut lebih dari 1 juta jiwa. Virus yang menyebabkan pandemi adalah campuran dari virus flu burung.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Banyak Warga yang Nekat Berwisata
The Centers for Disease Control dan Pencegahan catatan bahwa penyebaran penyakit dengan cepat dan dilaporkan di Singapura pada Februari 1957, Hong Kong pada April 1957, dan kota-kota pesisir Amerika Serikat pada musim panas 1957.