Ingin Daya Tahan Tubuh Kuat, Yuk Simak Tips Olah Jamu di Rumah

- 26 Mei 2020, 18:00 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Jamu-jamuan termasuk tumbuhan obat khas Indonesia yang bisa menjadi pilihan dalam membantu memelihara daya tahan tubuh, yang salah satunya berperan penting untuk melindungi dari berbagai penyakit termasuk COVID-19.

Namun, sebaiknya perhatikan cara pengolahan yang tepat agar manfaat kesehatannya bisa Anda dapatkan.

Berikut tipsnya dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM):

Baca Juga: BREAKING NEWS BMKG: Gelombang Tinggi Perairan Cilacap Picu Banjir Rob

Pertama-tama, cuci bahan segar jamu menggunakan air mengalir lalu keringkan. Simpan dalam tempat bersih dan kering.

Kemudian, selama pengolahan perhatikan kebersihan alat dan bahan. Pastikan tempat dan peralatan yang digunakan dalam keadaan bersih. Sebaiknya gunakan peralatan dari stainless steel.

Baca Juga: Harapan Yang Sesaat

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Tips olah jamu di rumah untuk perkuat daya tahan tubuh

 

Jagalah kebersihan pembuat jamu. Gunakan pakaian bersih, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama minimal 20 detik sebelum pengolahan, pakai masker dan sarung tangan.

Lalu, perhatikan cara pembuatan. Gunakan air bersih dan rebus air sampai mendidih.

Baca Juga: Viral, Pasien 06 COVID-19 di Banyuwangi Kabur, TNI/POLRI Dikerahkan

Cara penyajian secara umum:

1. Bahan segar dan bahan kering direbus dalam air mendidih suhu 100 derajat Celcius selama 15-30 menit.

2. Bentuk serbuk kering dapat diseduh dalam satu gelas air mendidih selama 5 menit.

3. Rebusan atau seduhan khususnya herba Sambiloto dikonsumsi sebelum makan. Sementara jahe dikonsumsi setelah makan.

Baca Juga: Raffi Ahmad Jodohkan Amy Qanita dengan Sule?, Simak Penjelasannya

Tips khusus:

1. Herba Sambiloto: Bahan kering sekitar 3 gram, dua kali sehari. Sementara serbuk kering 1,5-3 gram dikonsumsi tiga kali sehari.

2. Herba Meniran: Bahan segar 45-90 gram per hari dalam 2-3 dosis.

Baca Juga: Deddy Corbuzier dan Siti Fadilah Langgar Prosedur Saat Wawancara?

3. Temulawak: Serbuk kering 3-9 gram per hari dalam 3 dosis terbagi.


4. Kunyit: Bahan segar 3-9 gram sehari, sementara untuk serbuk kering 1,5-3 gram per hari.

5. Jahe: Serbuk kering 1-4 gram per hari.

Baca Juga: Viral di Tiktok!, Seorang Bule Terheran-heran Saat Menggoreng Kerupuk

6. Jamu biji: Dapat langsung dimakan, satu buah jambu biji berukuran sedang (55 gram).

Setelah pengolahan, 
simpan pada wadah yang sesuai. Jangan menggunakan botol bekas air mineral sekali makan. Simpan jamu pada suhu sejuk dan jangan disimpan terlalu lama. Sebelum dikonsumsi, pastikan tidak ada perubahan warna, bau dan rasa pada jamu yang telah disimpan.

Baca Juga: Banyak Tikus di Rumah Anda? Beberapa Cara Alami ini Mengusir Tikus

Penting perhatikan ketika konsumsi jamu:

1. Reaksi alergi individu

2. Takaran dan kombinasi tidak berlebihan

3. Kelompok yang berisiko yakni bayi, anak-anak, wanita hamil, orang berusia lanjut serta kondisi penyakit tertentu terutama jika membutuhkan konsultasi dokter

4. Hati-hati penggunaan jangka panjang

5. Konsultasi dengan dokter untuk penggunaan jamu bersamaan dengan obat.
(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Usai Bongkar Portal dan disiram Polisi, Tukijo Viral di Media Sosial

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x