Studi Baru Menemukan Obat Tekan Risiko Kematian Pasien Covid-19

- 5 Juni 2020, 14:30 WIB
ILUSTRASI COVID-19
ILUSTRASI COVID-19 /MIRROR/.*/MIRROR

RINGTIMES BANYUWANGI - Sebuah studi baru menemukan obat digunakan untuk mengendalikan tekanan darah tinggi yang dapat membantu melindungi pasien COVID-19  dengan menekan risiko kematiannya.

Para peneliti European Heart Journal, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, keseluruhannya , pasien dengan tekanan darah tinggi memiliki risiko kematian dua kali lipat dan lebih.

Pasien hipertensi membutuhkan ventilasi mekanik membantu mereka bernapas daripada mereka yang tidak hipertensi (menurut faktor risiko yang diketahui).

Baca Juga: Sungai Siberia Rusia Berubah Warna Merah Darah, Akibat Tumpahan Minyak

Dalam penelitian terhadap hampir 2.900 pasien yang dirawat di bulan Februari hingga Maret di Rumah Sakit Huo Shen Shan di Wuhan, Tiongkok, para peneliti menemukan bahwa pasien yang mengkonsumsi segala jenis obat darah tinggi untuk mengendalikan tekanan darahnya, secara signifikan memiliki risiko kematian yang lebih rendah.meningkatkan kerentanan terhadap Covid-19.

“Kami cukup terkejut bahwa hasil ini tidak mendukung hipotesis awal kami, pada kenyataannya hasilnya berada di arah yang berlawanan, dengan tren yang mendukung ACE inhibitor dan ARB," kata salah satu peneliti Fei Li dari Rumah Sakit Xijing di Xi'an, Tiongkok.

Bukti-bukti ini berasal dari penelitian observasional, sehingga bukan dari uji coba secara acak.

Baca Juga: Rusia Khawatir dengan Pertempuran Militer Tiongkok dan India

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Studi Baru Sebut Diduga Obat Darah Tinggi Bisa Bantu Tekan Risiko Kematian Pasien Covid-19

"Tetapi untuk saat ini, kami menyarankan bahwa pasien tidak boleh menghentikan atau mengubah pengobatan antihipertensi biasa mereka kecuali diinstruksikan oleh dokter," kata Li. (Ari Nursanti)

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x