Dimana J-20 China merupakan jet tempur kursi tunggal yang menggunakan duo mesin sebagai daya dorongnya.
Bodi J-20 Mighty Dragon memiliki tiga teluk senjata internal, dua teluk yang lebih kecil untuk rudal jarak pendek dan satu teluk yang lebih besar untuk rudal udara-ke-udara jarak jauh dan persenjataan udara-ke-darat.
Baca Juga: Kekuatan Militer Indonesia Diakui Dunia, Terbaik Nomor 1 se-Asia Tenggara
Jet tempur J-20 Mighty Dragon disebut menggunakan radar Active Electronically Scaned Array (AESA).
Radar AESA yang digunakan J-20 China akan memberikan kemampuan untuk mendeteksi target yang jauh.
Kemudian manfaat lain penggunaan radar AESA juga berguna untuk menyerang musuh dengan rudal yang dipandu radar.
The Eurasian Times mengatakan jika jet tempur J-20 Mighty Dragon merupakan jet tempur multiperan.
J-20 Mighty Dragon juga hanya dilengkapi dengan delapan cantelan. Meski demikian, J-20 Mighty Dragon sanggup membawa berbagai senjata mematikan.
J-20 Mighty Dragon mampu menggabungkan antara PL-12C/D dan PL-21 AAM jarak jauh. Kemudian J-20 Mighty Dragon juga sanggup untuk mengintegrasikan AAM jarak pendek PL-10.