Menariknya lagi, 75 juta konsumen self improvement adalah generasi millennial
dan generasi Z. Banyak sekali pertanyaan yang muncul setelahnya.
Pertama, jika angka konsumennya setinggi itu, kenapa masih banyak yang kesusahan dalam menjalani hidupnya.
Kedua, kenapa justru isu kesehatan mental meningkat.
Dikutip dari Forbes 95% Generasi Milenial mempunyai tujuan dan komitmen yang berkaitan dengan self improvement.
Namun, pertanyaan yang muncul kemudian apakah metode ini dapat membantu kita sepenuhnya.
jawaban dari pertanyaan pertama,“Self improvement reinforced perceptions of inferior and shame,” kata Mark Manson, penulis buku ‘Seni Bersikap Bodo Amat’,
Baca Juga: Usai Dilarikan ke Rumah Sakit dan Jalani Operasi, Kondisi Sarwendah Berangsur Membaik
Yang ternyata membuat rendah diri dan khawatir, karena di nilai membuat tujuan yang kurang realistis, yang sebenarnya tidak cocok untuk semua konsumen.
Namun juga tak tak sedikit orang yang terbantu dan menjadi solusi bagi orang yang menghadapi masalah tertentu.
Menjawab pertanyaan kedua, mencari informasi berpengetahuan tidak cukup untuk menyelesaikan masalah hidup.