Berkunjung ke Rumah Dukun Santet, Ustadz Ujang Busthomi ‘Disantet’

- 26 Juni 2020, 14:28 WIB
Kunjungan Ustadz Ujang Busthomi di rumah dukun santet Jawa Tengah.
Kunjungan Ustadz Ujang Busthomi di rumah dukun santet Jawa Tengah. / Youtube/Kang Ujang Busthomi cirebon

 
RINGTIMES BANYUWANGI – Terkenal karena mampu menaklukkan dukun santet, Ustadz Ujang Busthomi kini mendapat cobaan berat.

Dengan niatan mengajak ngobrol dan bersilaturahmi, kedatangan Ustadz Ujang Busthomi kali ini ternyata mendapat cobaan berat

Kali ini Ustdaz Ujang Mendatangi Dukun yang bernama Brengos, dikutip RINGTIMES BANYUWANGI dari PORTAL JEMBER dari kanal youtube Kang Ujang Busthomi Cirebon.

Baca Juga: Klik Disini untuk Melihat Pengumuman PPDB Jatim 2020 Jalur Zonasi

Sesampainya dirumah mbah dukun santet tersebut, Ustadz Ujang Busthomi menanyakan tamu yang datang kepada sang dukun.

“Tamu yang datang kesini dari mana saja mbah ?” tanyanya, mendengar pertanyaannya, kemudian sang dukun menjawab dengan menyampaikan dari mana saja tamu yang datang.

“Ada yang dari Jawa Timur, ada dari Sumatra, ada dari Tanggerang, ada dari Ciamis, ada dari Medan, ada dari Palembang dan ada juga dari Madura,” jawabnya.

Dengan rasa penasaran, Ustadz Ujang Busthomi mengajukan pertanyaan lagi karena penasaran dengan tujuan dari dari tamu-tamu tersebut.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Portaljember.com dengan judul Datangi Rumah Dukun Santet di Jawa Tengah, Ustadz Ujang Busthomi Malah Disambut dengan Santet

“Terus kebanyakan mereka minta apa mbah ?” tanyanya lagi.

“Macem-macem ada yang minta di guna-guna, ada yang minta penglaris, pellet, kekebalan,” jawab sang dukun santet.

Perbincangan pun terjadi antara Ustadz Ujang Busthomi dan sang dukun santet, namun di tengah perbincangan Ustadz Ujang Busthomi merasa haus dan meminum air yang ada didepannya.

Ketika Ustadz Ujang Busthomi meminum air tersebut, sang dukun santet pun berkomat-kamit membaca mantra untuk menyerang Ustadz Ujang Busthomi dengan santet yang dimilikinya.

Baca Juga: Meski Terlihat Mesra, Anang dan Ashanty Pernah 'Berpisah'

Ustadz Ujang Busthomi kemudian tersadar bahwa sang dukun mulai menyerang dengan ilmu santetnya ketika dirinya merasa kesakitan di bagian perut.

Ustadz Ujang Buthomi pun melafalkan bacaan untuk menangkal dan mengeluarkan apa yang telah dikirimkan oleh dukun ke dalam perutnya.

Usaha Ustadz Ujang Busthomi pun tak sia-sia dengan kesakitan dia berhasil mengeluarkan kiriman dari sang dukun santet yaitu seekor ulat kecil.

Setelah serangan dari sang dukun santet mereda, Ustadz Ujang Busthomi mengajak sang dukun santet berbincang lagi.

Baca Juga: Saat Dewasa Nanti Kamu akan Menyadari Lima Hal ini

“kan tadi kita sudah ngomong bapak pernah nyantet, ngomongnya tidak, terus kita ngomong begini langsung main serang-serang bae, ngirim-ngirim ulat bikin gatel aja,” ujarnya.

Sang dukun pun mengatakan dengan sombong bahwa kirimannya tersebut belum ada apa-apanya.

“Itu belum ada apa-apanya, coba minum sedikit lagi. Belum tak keluarkan semua,” ucapnya.

Mendengar ucapan sang dukun Ustadz Ujang Busthomi pun mejelaskan kedatangannya bahwa hanya untuk bersilaturahmi.

Baca Juga: Masih Bingung Mau Pilih HP yang Mana? Berikut 5 Smartphone Terlaris Turun Harga di 2020

“Terima kasih atas sambutannya ini mbah, mau saya kesini hanya untuk silaturahmi dan juga sudah ngomong baik-baik. Kalau ngirim yang enak dong duit mbah malah ulat,” tambahnya.

Karena sang dukun masih bersikeras terus menyerang Ustadz Ujang Busthomi, Ustadz Ujang Busthomi pun meminta sang dukun ke tempat praktiknya karena serangan akan yang dilancarkan berasal dari tempat tersebut.

Sang dukun santet pun mengiyakan permintaan Ustadz Ujang Busthomi dan mengajaknya ketempat praktiknya.

Sesampainya di tempat praktiknya yakni di sebuah kamar kosong, pertempuran antara sang dukun santet dan Ustadz Ujang Bustomi pun terjadi.

Baca Juga: Masih Bingung Mau Pilih HP yang Mana? Berikut 5 Smartphone Terlaris Turun Harga di 2020

Sang dukun santet yang di bantu muridnya tersebut terus melancarkan serangan kepada Ustadz Ujang Busthomi.

Namun serangan yang dilancarkan oleh sang dukun santet dan muridnya selalu gagal dan membuat sang dukun terpental.

Ustadz Ujang Busthomi yang diserang tersebut kemudiang berdiri dan terus melafalkan kalimat syahadat.

“Ashadualla Ilahailallah wa Ashadu anna muhammadar rasulullah, Ashadualla Ilahailallah wa Ashadu anna muhammadar rasulullah, Ashadualla Ilahailallah wa Ashadu anna muhammadar rasulullah, Allahu Akbar.
Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad, Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad, Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad, Allahu Akbar” lafalnya sambil memukul lantai dengan tangannya.

Baca Juga: Penyaluran BLT Dana Desa Tahap II Dimulai Juli Hingga September 2020

Setelah Ustadz Ustadz Busthomi memukul lantai, bersamaan pula sang dukun dan muridnya pun terpental dan merasakan kesakitan.

“Aduuuuuuuhh aduuhhhhh aduhhhhhhh ,” teriak sang dukun santet dan muridnya.

Mendengar teriakan dari sang dukun santet dan muridnya tak membuat Ustadz Ujang Busthomi lengah dan terus melantunkan sholawat.

“Allaahumma shalli ‘alaa Muhammad, ya robbi sholli alaihi wa sallim, Allaahumma shalli ‘alaa Muhammad, ya robbi sholli alaihi wa sallim, Allaahumma shalli ‘alaa Muhammad, ya robbi sholli alaihi wa sallim.

Baca Juga: Penyaluran BLT Dana Desa Tahap II Dimulai Juli Hingga September 2020

Robbi fanfa'nâ bibarkatihim wahdinâl husnâ bi hurmatihim, Robbi fanfa'nâ bibarkatihim wahdinâl husnâ bi hurmatihim,” tambahnya.

Setelah memastikan aman dari serangan sang dukun santet dan muridnya, kemudian Ustadz Ujang Busthomi menghentikan sholawatnya.

Sang dukun dan muridnya pun akhirnya menyerah dan tidak akan mengulagi perbuatan menyantet orang lagi.

“Ampuuun ustadz, saya tidak akan menyantet lagi ustadz,” pungkasnya.*** (Ahmad Muyasin/Portal Jember)

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Portal Jember Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x