RINGTIMES BANYUWANGI – Para wanita pasti akan mendapati menstruasi yang datang setiap bulan.
Biasanya para wanita akan mengalami PMS sekitar seminggu yang bisa berakibat dengan berubahnya emosi hingga fisik karena adanya ketidakseimbangan hormon esterogen dan progesteron.
PMS atau premenstrual syndrome adalah kondisi fisik yang kerap kali terjadi pada wanita sebelum atau saat menstruasi, sebagaimana dikutip Ringtimes Banyuwangi dalam postingan yang diunggah akun Instagram @yhi.health_ pada 28 Juni 2020.
Baca Juga: LAGU BARAT : Lirik Lagu ' I Like You So Much, You'll Know It ' dari Ysabelle Cuevas
Tahukah kalian jika PMS yang dialami wanita ada 4 tipe PMS dan ada gejalanya?, berikut 4 tipe PMS berdasarkan gejalanya:
1. PMS Tipe A (Anxiety)
Saat menjelang menstruasi sering merasa khawatir dan cemas berlebihan, lebih labil, serta sensitif dan mudah tersinggung.
2. PMS Tipe C (Craving)
Jadi ingin ngemil terus-menerus, nafsu makan meningkat.
Baca Juga: Menurut Informasi, Puluhan Ribu Orang Ditengah Pandemi Malah Memilih Bersdijalan Dijalan
3. PMS Tipe H (Hyperhydration)
Merasa berat badan naik dan jadi lebih gemuk karena perut kembung, payudara membesar, tangan dan kaki juga terasa lebih bengkak.
4. PMS Tipe D (Depression)
Emosi sangat tidak stabil, suka ingin menangis tiba-tiba, susah tidur, dan suka bingung sama keadaan diri sendiri.***