Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Sebagaimana kita ketahui, vitamin merupakan salah satu zat gizi yang baik bagi tubuh.
Vitamin merupakan senyawa organik yang berbeda dengan protein, lemak maupun kerbohidrat, tidak termasuk dalam struktur jaringan, dan tidak didegradasi atau diproses oleh tubuh untuk memperoleh energi.
Fungsi utama vitamin ini dapat memelihara kesehatan dan pertumbuhan normal tubuh. Akan tetapi, jumlah vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh tidaklah banyak seperti senyawa lain.
seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber
Baca Juga: Berikut Harga Cabai Rawit di Provinsi Jawa Timur, Hari Ini, 15 Juli 2020
Vitamin dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu vitamin yang dapat larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K. Serta vitamin yang larut dalam air seperti vitamin B-kompleks dan C.
Seperti dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber,berikut kelompok vitamin yang larut dalam lemak beserta fungsi dan jenis bahan pangan yang mengandungnya:
Vitamin A
Seperti yang telah kita ketahui vitamin A diperlukan untuk penglihatan, dikarenakan vitamin A merupakan bagian terpenting dari penerima cahaya di dalam mata. Vitamin A banyak dijumpai dibahan pangan nabati dan hewani.
Baca Juga: LIRIK LAGU : Lirik Lagu ‘Mengapa cinta #TerlanjurMencinta’ oleh Ziva Mognolya
Bahan pangan nabati yang mengandung vitamin A diantaranya wortel, ubi, labu kuning, jagung kuning dan pepaya. Sayur-sayuran juga ada kandungan vitamin A-nya akan tetapi tidak sebanyak seperti pada bahan pangan yang memiliki pigmen warna kuning.
Sedangkan pada bahan pangan hewani, vitamin A dapat ditemukan pada minyak ikan, kuning telur, dan mentega.
Vitamin D
Vitamin D dibuat atau diproduksi oleh tubuh manusia dengan bantuan sinar ultraviolet dari cahaya matahari. Uniknya, vitamin ini tidak terdapat dalam produk tumbuhan.
Baca Juga: 15 Juli 2020, Inilah Daftar Harga Emas Temurah Galeri 24, per 1 Gram di Angka Rp 931.000
Akan tetapi, dapat ditemukan dalam jumlah yang kecil pada minyak hati ikan, selain itu juga terdapat pada telur, susu, mentega dan keju. Vitamin D memiliki peran terhadap penyerapan metabolisme kalsium (Ca) dan fosfor (P).
Vitamin E
Vitamin E atau tokoferol merupakan antioksidan utama dalam lemak dan minyak yang dapat mencegah ketengikan. Vitamin ini berperan pada fertilitas atau tingkat kesuburan dan perkembangan jaringan tulang.
Bahan pangan yang mengandung vitamin E dalam kadar cukup tinggi yaitu biji kecambah, minyak jagung, padi-padian, sayuran daun, hati, telur, susu dan mentega.
Baca Juga: Ahok Hingga Presiden Jokowi Tanggapi Soal Kritikan Kebijakan Reklamasi Ancol
Vitamin K
Vitamin ini banyak terdapat di dalam sayuran hijau, kuning telur, minyak kedelai, hati, daging domba, susu dan produk olahan susu. Fungsi atau peran vitamin K yaitu dapat membantu pembentukan protombin dalam hati yang diperlukan dalam koagulasi darah. Biasanya, ibu yang baru melahirkan memerlukan banyak asupan vitamin K yang diakibatkan karena terjadinya pendarahan.
Pada umumnya, setiap bahan pangan baik nabati maupun hewani memiliki kandungan senyawa vitamin. Untuk itu, demi menjaga atau memelihara kesehatan tubuh hendaknya mengkonsumsi bahan pangan yang bervariasi.***
