Wabah Campak Kembali Menyebar, Dinkes Banyuwangi Wajibkan Imunisasi

- 28 Januari 2023, 09:20 WIB
Ilustrasi imunisasi campak
Ilustrasi imunisasi campak /Pexels.com/

RINGTIMES BANYUWANGI- Wabah campak kembali menyebar di Indonesia, yang tak hanya menyerang usia anak dan balita saja, melainkan dilaporkan menyerang segala usia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan wabah campak mencapai 3.341 kasus di 31 provinsi sampai akhir Desember 2022.

“Untuk tahun ini belum ada (pasien terkonfirmasi campak),” ungkap Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas kesehatan (Dinkes) Banyuwangi Hadi Sutoyo pada Jumat, 27 Januari 2023.

Namun demikian, ia menyebut per-akhir 2022 lalu terdapat empat pasien terkonfirmasi campak, dan kini telah sembuh total.

Sebagai langkah pencegahan meluasnya kasus tersebut, Hadi mengatakan bahwa Dinkes Banyuwangi mewajibkan masyarakat melakukan imunisasi campak rubella.

Baca Juga: Vaksin Booster Kedua di Banyuwangi Diutamakan Untuk ASN

Sosialisasi tentang campak kepada masyarakat pun telah dilakukan Dinkes Banyuwangi melalui semua fasilitas kesehatan yang tersedia.

Dihadapkan dengan sebagian kecil masyarakat yang terkadang tidak bersedia melakukan imunisasi campak di tengah tingginya kasus, Hadi menyebut Dinkes akan terus memberikan edukasi dan pemahaman.

Ia pun menggarisbawahi bahwa hal tersebut akan terwujud melalui koordinasi lintas sektor dari seluruh stakeholder.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x