Jangan Gengsi-1, Minta Maaf pada Anak akan Menumbuhkan Sikap Mudah Memaafkan

- 2 Agustus 2020, 07:10 WIB
Ilustrasi meminta maaf.
Ilustrasi meminta maaf. /Pexels

RINGTIMES BANYUWANGI - Mengasuh anak merupakan tanggungjawab utama orangtua. dari pengasuhan yang tepat, anak akan tumbuh sesuai dengan perkembangannya.

Sebagai orangtua, tanggungjawab mengasuh bukan hanya memberi makan, memberi uang, mengantar ke sekolah, kemudian dijemput kembali, demikian terus berulang setiap hari. Tetapi, terdapat tanggungjawab dalam mengajarkan perilaku yang baik. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara orangtua menerapkan sebuah aturan dalam pengasuhan anak.

Di antara aturan atau kesepakatan perihal perilaku sehari-hari, terdapat sikap meminta maaf yang perlu diajarkan dalam interaksi antara orangtua dan anak, agar anak dapat menjadi pribadi yang mau mengakui kesalahannya dan terbiasa meminta maaf hingga mau memaafkan orang lain.

Baca Juga: Bali Siap Aktifkan Kembali Pariwisata Dengan Tatanan Era Baru, Menparekraf Wishnutama Menyambut Baik

Orangtua selalu bilang "kalau salah pada teman minta maaf ya?"

Pernahkah terpikir bagaimana ketika orangtua yang melakukan kesalahan? Semisal, ketika seorang ayah sepakat untuk menemani anak mengerjakan tugas dari sekolah, ternyata sang ayah dapat tugas lembur di kantor. Tentu saja si ayah telah melanggar kesepakatan tersebut dan dianggap salah oleh anak. Maka, sepatutnya orangtua meminta maaf atas kesalahan tersebut dan menjelaskan alasan dirinya melanggar kesepakatan.

Kadangkala, orangtua menganggap bahwa terlihat buruk di hadapan anak akan menjadikan anak tidak menaruh rasa hormat terhadap anak, atau pendeknya dikatakan 'ngelunjak'. Namun, terdapat alasan yang lebih kuat dari sekedar hormat-menghormati.

Baca Juga: Setelah yang Pertama, Vietnam Laporkan Kasus Kematian Kedua Akibat Covid-19 dalam Sehari

Kesadaran bahwa orangtua merupakan manusia biasa yang memiliki kekurangan dan keterbatasan lebih perlu dipertimbangan. Sebab, dengan menumbuhkan kesadaran bahwa orangtua bukanlah sosok manusia sempurna, tentu akan menumbuhkan sikap positif thinking terhadap lingkungan sekitar dengan pemikiran bahwa suatu saat dirinya akan melakukan kesalahan dan butuh dimaafkan.

Maka, dari sinilah sikap memaafkan dapat terbentuk, dan perilaku memohon maaf yang dilakukan orangtua akan dicontoh dengan sendirinya melalui kebiasaan.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x